1.06.2014

[1Hari1Ayat] Insan paling mulia


Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
(QS AlAhzab :21) 

Al-Quran telah menuliskan namanya sebagai insan paling mulia. Tidak tanggung-tanggung, jaminan tersebut berasal dari Dzat Yang Maha Mengetahui. Dan sejarah telah mencatat kebenaran firman Allah SWT. Betapa tidak hanya para sahabat, namun orang-orang yang jelas-jelas berseberangan paham dengan beliau tidak meragukan sedikit pun ketinggian akhlaknya. Bahkan julukan Al-Amin (yang dapat dipercaya) melekat pada beliau, jauh sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Istri beliau, Aisyah merangkum keindahan akhlaknya dengan kalimat sederhana namun sangat terang menjelaskan, bahwa akhlak Nabi SAW adalah Al Quran.

Adakah pemimpin lain yang menjelang wafatnya yang diingat adalah umatnya? Adakah tokoh besar lain yang diantara kesibukannya setiap hari menyuapi seorang Yahudi yang sudah tua dan buta dengan penuh cinta? Adakah sosok lain yang tergesa shalatnya karena teringat ada harta di rumahnya yang belum beliau sedekahkan? Adakah pembawa risalah lain yang dengan lisannya justru mendoakan orang-orang yang melempari beliau dengan batu? 

Menelusuri perjalanan hidup beliau adalah salah satu sumber inspirasi. Betapa berhimpunnya sifat-sifat mulia dalam diri beliau selalu membuat saya terpesona. Kejujuran, kecerdasan, kelemahlembutan, keteguhan hati, dan sifat-sifat kenabian yang lain adalah suri teladan yang nyata. Wujud cinta kita kepada insan paling mulia ini adalah dengan melafazkan shalawat, menghidupkan sunnahnya dan berupaya meneladani akhlaknya. 

Semoga Allah mudahkan jalan dan upaya kita membahasakan cinta, pada insan pilihan paling mulia sepanjang zaman.


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D