10.30.2022

tak hanya nada dan bunga

separuh diri mengutuk hatiku saat ini

atas kebodohan yang dicari cari sendiri
memaksakan sebentuk wujud cinta dalam kata
ketika berderet laku nyata menjelma

mencari cinta dalam puisi
ketika semua buku di lemariku penuh terisi
mengejar cinta dalam setembang merdu
sedang telah lama terbangun ruang khusus bagiku berlagu


10.28.2022

bicara pada hening

kadang, telingaku bisa memeluk suaramu

meredam hausmu

namun di beberapa kesempatan, hening memantulkan penggal kisah

hingga sesak dada, lelah jiwa


mengapa jarang sekali kamu bercerita pada Dia?

meski kamu tau tak sedikitpun akan kecewa ketika mendatangiNya

tanpa waktu tunggu, tanpa jeda keluh kesahmu beralih rupa


kini, terasa dahaga yang sulit dinamai

diantara celah hari, celotehmu terus mencari

berharap cerita sederhana menjelma perekat

berharap sepasang telinga sedia melekat


: hatimu yang merindu, kan memandu kemana seharusnya menuju


10.27.2022

menemukanku kembali

 sekali waktu, aku ingin bercerita padamu

tentang sebuah lagu random yang kutemukan, lalu begitu saja kusukai

tapi entah mengapa, setelah lebih dari selusin kali aku memutar ulang lagunya,

tak terangkai jua kalimat untukku bercerita


beberapa kali aku menemukan hal yang kuharap bisa kubagi denganmu

sebuah buku yang menarik, sebuah cerita yang aku tak setuju namun tak kuasa jujur mengatakan,

sebuah percakapan teman yang bagiku mengandung pelajaran,

bahkan lelucon receh yang tanpa sengaja kutemukan


aku tak tau tepatnya sejak kapan

aku dan perasaanku menjadi prioritas terakhir yang akhirnya kerap kuabaikan

isi kepalaku serakah menguasai sisa sisa energi

diantara berjejal pekerjaan dan segala hal bertajuk tanggung jawab orang dewasa yang membelit benak


mungkin terlampau lama kubiarkan percik percik kecil bahagiaku meredup

perasaanku tak sempat mekar karena aku bersegera menyepelekannya


maka bagaimana aku bisa bercerita tentang hal hal kecil yang berarti bagiku

ketika aku sebenarnya telah gagal mengenali hal itu?


kusadari, aku tak memberi diriku waktu untuk menari, menikmati lagu dan puisi

dan hari ini, 

aku ingin nyalaku kembali