2.28.2013

Rindu Berbatik

Sebagai seorang Jogja asli, batik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. Apalagi saya tinggal bersama simbah putri, yang setia dengan kain jariknya. Kain jarik ini sendiri lumrah digunakan untuk menggendong bayi, pakaian sehari-hari, bahkan hingga menutup tubuh mayat sebelum disemayamkan. Dari koleksi batik simbah pula saya mulai berkenalan, dan akhirnya sangat tertarik dengan batik  Selembar kain yang mampu bercerita tentang banyak hal, demikian kesimpulan saya saat itu. Simbah putri saya dulu memang suka sekali menceritakan tentang motif-motif batik yang beliau miliki. Sejak kecil saya telah mendengar bahwa kain batik  dengan motif tertentu hanya boleh digunakan oleh kalangan tertentu, bahwa ada motif tertentu yang digunakan untuk saat tertentu pula. Misalnya ketika seseorang menikah, kain batik yang cocok digunakan adalah motif sidomukti, yang bermakna agar kedua mempelai senantiasa hidup dalam kesejahteraan. Sementara kedua pasang orang tua pengantin menggunakan motif truntum, yang bermakna kasih sayang yang tulus dan semakin hari kian bertumbuh.

Tidak hanya di rumah, batik juga menjadi bagian yang amat diperhatikan oleh institusi pendidikan. Sewaktu SMA, saya mendapat penugasan berkelompok untuk membuat batik. Pak Guru kesenian kami menyediakan kain mori putih, anglo, wajan kecil, malam dan tentu saja canting. Itu menjadi proyek kesenian yang paling berkesan bagi saya. Proses membatik tradisional ini dimulai dengan Nglowong,yakni melekatkan malam di kain mori dengan perantara canting sesuai dengan pola. Proses ini terdiri dari dua tahap, yakni ngengreng yang berarti menggambar di satu sisi kain, kemudian dilanjutkan dengan nerusi yaitu menggambar pada sisi sebaliknya berdasarkan pola yang telah terlihat dari sisi sebelumnya.  Diperlukan ketelatenan besar selama menjalani proses ini, apalagi untuk motif-motif yang rumit. Tahap berikutnya adalah Nembok, yaitu menutup dengan malam bagian-bagian yang hendak dibiarkan berwarna putih. Malam di sini berfungsi sebagai tembok penahan agar tidak ada zat pewarna yang merembes. Tahap berikutnya adalah medel (pewarnaan tahap satu), yaitu mencelup kain ke dalam zat pewarna untuk mendapatkan warna dasar, biasanya berwarna biru tua. Setelah itu, dilakukan proses ngerok atau penghilangan malam dari bagian pola hasil nglowong yang akan diberi warna coklat dengan menggunakan cawuk (pisau tumpul). Berikutnya dilakukan tahap pelapisan yang kedua. Bagian yang hendak dibiarkan berwarna dasar (biru) dilapisi kembali dengan malam. Tahap ini disebut dengan Mbironi, tujuannya
agar bagian berlapis malam tersebut tidak turut berwarna coklat ketika dilakukan proses menyoga (memberi warna coklat pada kain). Tahap terakhir adalah nglorod, atau membersihkan semua lapisan malam yang tersisa dengan merebus kain dalam air mendidih. Proses pembuatan dengan alur yang cukup panjang ini makin menambah kecintaan saya pada batik. Sebab ternyata tidak hanya motifnya yang memiliki makna filosis tinggi, namun proses pembuatannya pun mengajarkan nilai kesabaran dan ketelatenan. Apresiasi saya semakin tinggi terhadap kain batik, tidak hanya dari segi fungsi namun terlebih pada segi budaya dan filosofi.

Memasuki dunia kerja, perjanjian bersedia ditempatkan di mana saja sebagai PNS mengantarkan saya ke Bengkulu. Tanpa diduga, ternyata batik tidak hanya ada di pulau Jawa. Disini saya mengenal Batik Besurek, Batik khas Bengkulu yang memiliki arti bersurat atau tulisan. Disebut demikian karena motifnya bertuliskan kaligrafi Arab. Konon, batik besurek diperkenalkan para pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad XVII dan kemudian diwariskan secara turun temurun hingga generasi saat ini. Selain motif utamanya yang berupa kaligrafi, dalam perkembangannya motif dasar batik besurek berkembang menjadi lebih beragam. Salah satunya adalah motif bunga Rafflesia yang menggambarkan bunga Rafflesia Arnoldi sebagai bunga raksasa khas bengkulu. Motif bunga Rafflesia ini merupakan motif utama kain besurek setelah kaligrafi. Ada pula motif burung yang berupa gambar rangkaian huruf kaligrafi yang menyerupai burung. Motif lainnya adalah relung paku dengan bentuk meliuk-liuk, persis seperti tanaman relung paku, juga motif rembulan yang merupakan motif bulat menyerupai rembulan dan biasanya dipadukan dengan motif kaligrafi.

Pak SBY berbatik besurek.


Selama bekerja jauh dari kampung halaman inilah, kerinduan saya pada kampung halaman seringkali muncul, termasuk kerinduan pada batik. Sebab batik bagi saya merupakan bagian dari kenangan indah bersama almarhumah simbah putri, dan keluarga di rumah. Rasanya ada rindu yang sedikit terlunasi ketika berbatik. Oleh karena itu, belanja batik menjadi salah satu kegemaran yang sangat saya nikmati. Beruntunglah saya yang hidup di era serba cepat ini.Jarak geografis bukan lagi sebuah penghalang bagi saya untuk mengobati kerinduan berbelanja batik. Tidak perlu menunggu hingga jatah pulang kampung tiba untuk berkeliling ke toko batik atau butik batik demi menambah
koleksi batik saya. Sebab saat ini, belanja batik online telah menjadi aktivitas yang lumrah dilakukan. Akibat perkembangan ini, mudah sekali menemukan batik cantik dalam satu klik. Berbatik.com sebagai e-commerce batik pertama di Indonesia menyediakan beragam pilihan batik yang dapat kita pesan secara online. Berbatik.com menjadi butik batik tempat berkumpulnya para designer batik dengan ciri khas dan keunikan masing-masing. Dari batik bermotif konvensional hingga batik kontemporer. Dari baju batik wanita, baju batik pria, remaja bahkan hingga anak-anak. Tidak hanya baju, sepatu, tas dan kain batik pun tersedia. Benar-benar menjadi one stop shopping yang memudahkan, all we have to do just click, and done.

Dengan tawaran kemudahan dan beragam pilihan yang memanjakan mata, rasanya sungguh tidak sabar untuk memindahkan batik-batik cantik itu ke dalam keranjang belanja. Apalagi instansi tempat saya bekerja mewajibkan pegawainya menggunakan batik dua kali dalam seminggu, yakni hari Selasa dan Jumat. Sungguh sebuah kebijakan yang saya sambut gembira. Sangat menyenangkan rasanya mendapat kesempatan lebih banyak untuk menggunakan batik yang saya cintai. Apalagi saat ini motif dan model baju batik telah sangat bervariasi. Batik menjadi ikon fashion penting yang luwes dan aplikatif. Batik terlihat menawan dalam acara formal, memberi kesan profesional dan elegan dalam kesempatan semi formal, namun juga tetap penuh gaya ketika digunakan dalam acara santai. Tidak hanya pejabat dan pekerja kantoran yang menggunakan batik saat ini, anak muda pun banyak yang kemudian gandrung dengan batik sebab tampilannya yang makin ciamik. Hal ini patut disyukuri, karena batik pada dasarnya adalah warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan bendawi khas Indonesia, sebagaimana diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009. Maka sepatutnya upaya pemupukan kecintaan terhadap batik pada generasi muda Indonesia sebagai pewaris budaya makin ditingkatkan. Hal sederhana yang saya lakukan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan mencintai batik adalah mengenalkan Fayyadh pada batik sejak dini dengan memakaikan baju batik dalam beberapa kesempatan. Saya ingin, sebagaimana saya, Fayyadh pun memiliki kenangan indah bersama batik sebab kelak, kelestarian budaya ini akan menjadi tanggung jawab generasinya.

Fayyadh berbatik.



-----------
Referensi: http://bengkulu-online.com


--------------------------------


Yang kutahu, sejak menikah denganmu


Bahwa engkau selalu mendahulukan aku, apapun bentuknya itu.
Membatalkan makan ketika hanya tersisa sedikit nasi untuk kita, alih alih memintaku memasak untukmu, yg sebenarnya adalah bagian dari kewajibanku.
Membagi setiap botol pocari sweat, kapanpun aku meliriknya dengan sudut mataku.
Membelikan apapun yang sempat terlontar dari bibirku, entah yang kusengaja bahkan yang sebenarnya hanya kusimpan dalam diam.
Mengurungkan niat apapun, demi membiarkanku tetap lelap
Menggunakan uang lanang, justru untuk membelikanku segala yang sebenarnya kuinginkan -hanya tak berani kutargetkan.


Yang kutahu, sejak menikah denganmu
Bahwa meski deret romansa aksara kerap kali tak ada,
namun segala cinta tak berhenti menghujani. 
Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway-Wedding annivesary ke 6.

2.27.2013

Resolusi Sederhana

Karena lunturnya semangat mencatat resolusi, 2012 berlalu tanpa resolusi resmi yang biasa menjadi awal dimulainya tahun masehi. Namun, jika mengingat kembali ke tahun yang baru saja berlalu itu, ada sejuta syukur atas nikmat yang tak terukur.
2012 diawali dengan sebuah ikhtiar, pengajuan permohonan pindah tugas ikut suami. Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya saya memutuskan untuk mengajukan pindah ke rantau prapat, agar lebih dekat dengan suami. Sebelumnya, kami memang termasuk pasangan LDM(Long Distance Marriage) yang terpisah jarak geografis Bengkulu-Sumatera utara. Ditambah dengan keterbatasan cuti, hasilnya adalah frekuensi pertemuan yang hanya dua bulan sekali. Sungguh sangat kurang apalagi setelah kelahiran fayyadh, yang tentu amat memerlukan kehadiran sosok ayah sebagai figur panutan. Maka dengan basmalah, saya putuskan untuk mengurus permohonan pindah. Meninggalkan kantor lama yang telah menjadi rumah kedua saya, meninggalkan teman-teman kantor yang sudah seperti saudara, juga meninggalkan bapak ibu mertua dan keponakan tersayang. Bulan Agustus 2012, penantian saya berakhir. Kado ulang tahun terindah diberikan Tuhan. Permohanan pindah saya diterima, dan saya bisa sekantor dan serumah dengan suami. Sungguh merupakan anugerah besar bagi saya. Suami pun sempat menitikkan air mata ketika saya mengabarkan berita bahagia tersebut. Saya masih ingat jelas betapa haru menyeruak ketika saya membaca email surat keputusan pemindahan saya. Terbayang kami bisa hidup bersama, bertiga dan merasakan keutuhan kebersamaan sebagai keluarga. Bagi kami yang terbiasa berteman dengan rindu dan menghitung berlalunya hari, kebersamaan dalam keseharian adalah kenikmatan besar. Kemewahan yang sangat kami nanti.





2012 akhir berjalan dengan penyesuaian-penyesuaian. Kantor baru, pekerjaan baru, ritme kehidupan baru. Tidak semuanya berjalan mulus tentu saja. Ada beberapa hal tersendat. Sempat kesulitan menemukan pengasuh bagi fayyadh hingga terpaksa mendaftarkannya di daycare (hanya bertahan 3 hari sebab fayyadh menangis tak henti),fayyadh sakit hingga saya harus cuti, rumah kontrakan yang belum dirapikan, perkakas rumah tangga terbatas dan banyak hal lain. Namun, rasanya semua itu tak berarti apapun, setiap kali saya mengingat betapa indah kesempatan kebersamaan ini. Kenikmatan untuk mencicipi rasa sebagai istri yang bisa membuatkan teh bagi suami setiap hari. Menikmati memilihkan baju kerja yang akan digunakan suami hari ini. Mencicipi teraduknya rasa tiap kali melihat lelapnya.
Maka mohon dimaklumi ketika resolusi saya di tahun 2013 tidak jauh-jauh dari urusan peran sebagai istri, dan ibu. sebab saya benar-benar sedang menikmati segala hal terkait ini. Sedang sangat bersemangat mewujudkan asa sebagai istri sholihah dan ibu yang terbaik bagi fayyadh. Sebagai satu ungkapan syukur atas diperbolehkannya saya merasakan kebersamaan, saya ingin mengptimalkan peran sebagai ibu dan istri dengan merumuskan resolusi 2013, diantaranya:

Manajemen Keuangan keluarga yang baik dan benar
Dalam konteks ini : tepat prioritasnya, tuntas pemenuhan kewajiban finanisalnya, dan bisa dituangkan dalam laporan keuangan keluarga yang jelas dan rapi setiap bulannya.
Mohon dimaklumi, karena meski telah hampir 3 tahun menikah, namun karena selama ini hidup berjauhan, maka saya belum terbiasa mengatur keuangan keluarga sepenuhnya. Menyusun prioritas, membuat perencanaan keuangan sebulan, daftar kebutuhan dan macam macam masih dalam tahap belajar. Saya bertekad tahun depan bisa mulai menerapkan kebijakan keuangan keluarga yang sehat dan rapi.

Menambah silaturahim
Setelah pindah ikut suami ini, benar benar merasakan bagaimana kami agak kesulitan untuk bersosialisasi. Saya dan suami pergi pagi pulang sore dari hari Senin sampai Jumat,lalu menghabiskan waktu Sabtu Ahad dengan beres beres rumah atau jalan jalan. Jarang sekali bersosialisasi dengan tetangga kanan kiri, karena kebetulan mereka pun memiliki ritme yang sama dengan kami. Ingin bisa meningkatkan intensitas pertemuan, mengkhususkan waktu untuk silaturahim dan menambah teman dan saudara di perantauan. Plus, mengeratkan kembali silaturahim dengan teman teman kuliah dan teman lama yang sempat lama tak bertukar kabar. dan tentu saja, mempertahankan hubungan baik dengan teman-teman di kantor lama.

Meningkatkan keterampilan keperempuanan
Target 2013 ini, memasak dengan lebih baik. Diterjemahkan dalam dua poin utama yakni bisa menyusun menu mingguan dengan satu menu baru (trial resep baru) setiap minggunya dan bisa menyediakan camilan sore misal risoles atau pisang goreng di hari libur. Terdengar sepele, namun bagi orang yang sama sekali tidak piawai dalam urusan dapur seperti saya, ini tetap merupakan tantangan tersendiri. Namun lagi-lagi, semangat untuk mengoptimalkan waktu, mumpung masih diberi kesempatan, membuat saya berupaya keras mengalahkan kemalasan. Kapan lagi suami tersedia selalu sebagai korban eksperimen memasak istrinya?

Menuntaskan target hafalan, kemudian mengajak fayyadh menghafal bersama. Saya Ingin fayyadh dekat dengan AlQuran sejak dini, dan mustahil itu terjadi jika tidak dimulai dari bunda sendiri. Amanah sebagai ibu tentu tidak hanya mengantar anak pada kesuksesan dunia saja kan? Sebab menurut saya sukses seorang ibu sebenarnya justru terletak pada keberhasilannya mendidik generasi Rabbani, yang berorientasi pada kehidupan yang abadi nanti.

Resolusi yang sangat sederhana ya? Namun itulah keseluruhan mimpi yang saya miliki dan ingin saya genggam erat saat ini. Mimpi untuk menggenapkan bakti sebagai seorang istri, dan mengoptimalkan peran sebagai seorang ibu. Saya mendamba ridha-Nya, dari ridha anak dan suami saya.

_______________________________________________________________________________

Postingan ini diikutsertakan dalam give-away-kamera-lomo-underwater-aquapix-dari-leciculalolita

Pixlore: Tool Buat Story Book Baru

Ayah nulis lagi, masa' Bunda yang nulis tentang ginian :D

Setelah menunggu berminggu-minggu setelah masuk list daftar tunggu invitasi program beta-nya Pixlore, kemarin datang juga invitasinya ke email. Alhamdulillah.

Sebelumnya saya juga daftar untuk mencicipi rasa tauco a.k.a Touchoo, tool untuk membuat story book interaktif, yang juga masih dalam tahap "mengirim" undangan. CEO nya bilang sama saya (via email hehe) diperkirakan bagi-bagi undangan menikmati tauco-nya selesai di bulan April. Masih lama ya.

Invitasi yang mampir ke email kemarin adalah invitasi untuk mencoba aplikasi web dari Pixlore. Pixlore menyediakan layanan untuk membuat storybook interaktif dengan praktis. Di situsnya, Pixlore menggadang-gadang layanannya yang bisa dimainkan di iPad, iPhone, dan Android. Asik bisa ncicipi private beta-nya. Kalo ada yang tertarik ikutan program private beta-nya, silakan daftarkan email ke situsnya Pixlore ya. Undangannya unik: 1 undangan untuk 1 user. Seandainya bisa di-share undangan saya, saya bagiin deh di sini. :D

Bagi yang sudah baca post Ayah yang judulnya Buat Storybook Gratis, mungkin sudah coba-coba sendiri bikin storybook di storybird.com. Terlepas dari keterbatasannya, storybird adalah situs yang bagus dan intuitif untuk bikin storybook sederhana. Bagi yang menginginkan storybook yang lebih kaya konten multimedia dan interaktif sehingga lebih menyenangkan, storybird bukan layanan yang dimaksud.

Okeh, kembali ke Pixlore. Ada channel resmi Pixlore di youtube yang -sekarang baru satu-satunya- menampilkan tutorial Pixlore. Saya yakin ke depannya bakal bertebaran tutorialnya, secara Pixlore ini ada fitur yang pretty advance. Sila sempatkan nonton dulu sebelum lebih lanjut mencoba Pixlore.

Eh jadi lupa kasih tau, Pixlore adalah aplikasi berbasis web. Jadi tidak perlu ada yang diunduh dan di-install. Cukup gunakan browser terbaru, Pixlore merekomendasikan Chrome atau Safari terbaru. Dan tentu saja koneksi internet. :D

Berikut fitur yang patut diperhatikan.
1. Pixlore Beta baru memberikan opsi menyimpan file ebook format .epub.
Ini berbeda sama yang saya bayangkan dulu. Iya bener, epub ini bisa dibuka baik di iPad, iPhone, dan android walaupun dengan aplikasi reader tersendiri. Hanya saja yang saya bayangkan adalah native app untuk iPad ataupun android yang biasanya di-install dulu. Native app memang lebih unggul karena memang itulah sejatinya yang didukung penuh oleh OS device-nya. Meski begitu, file epub ini juga populer untuk ebook kok. So, tetep patut dijajal.
Disebutkan di situsnya, bahwa bakal ada reader app dari Pixlore. Reader ini belum rilis, jadi mesti cari alternatif lainnya dulu. Jika Anda punya Mac atau iPad, gak perlu bingung karena Mac/iPad sudah mendukung epub3. Apalagi di Mac sudah ada iBook Author, tool untuk membuat epub3 yang disediakan gratis. Nah sekarang yang punya android, agak susah cari aplikasinya. Sementara yang saya temukan adalah GitdenBook EPUB3 Reader (gratis di google play) dan Helicon books reader (berbayar di google play), itu pun review penggunanya masih sedikit. Kalau mau memainkan di windows, sila coba Azardi reader. Cara lain menggunakan browser Chrome lalu menginstall Readium addon. Sudah saya coba Azardi dan Readium untuk membuka epub dari Pixlore, sepertinya kurang oke, gak dapet fitur interaktifnya. Padahal pas dibuka di web viewer-nya Pixlore, cakep banget. Gak heran kalo epub3 ini baru lazim digunakan di produk apple.
Saya berharap fitur untuk mempublish ke native app android bisa segera rilis, biar gampang kalo mau mainin di android device yang notabene lebih menjamur. Saya belum coba aplikasi reader untuk tablet androidnya. Kagak punya tablet nih. :D

2. Editor di Pixlore tergolong mudah dipahami.
Tool-nya sedikit tetapi sangat cukup. Memasukkan gambar tinggal drag n drop. Bisa digeser atau resize semaunya. Mendukung transparansi. Yang oke punya mendukung animasi gambar.
Kemudian, teks bisa ditambahkan dimana saja dengan pengaturan yang lengkap. Jenis font, besar font, lokasi, penambahan text box tidak terbatas.
Musik bisa diset untuk dimainkan dari awal, ataupun saat kejadian tertentu.

3. Menambahkan action untuk interaktivitas
Menambahkan action untuk interaktivitas butuh pemahaman logika. Sekali paham konsepnya, kita bisa menemukan banyak kemungkinan untuk interaktivitas storybook. Kelebihannya di sini nih, kemungkinan keragaman interaktivitas sesuai kreativitas creator. Contohnya adalah, bisa bikin game drag n drop mainan ke keranjang, animasi menyalakan-mematikan lampu dengan trigger sentuh gambar saklar, dan lain-lain.

Itu review singkat saya tentang Pixlore. Maaf jika bahasanya terlalu teknis ya :D
Kelebihan Pixlore adalah kemampuannya untuk menambahkan interaktivitas. Kekurangan utamanya adalah baru bisa disimpen dalam format epub yang masih sulit dicari reader yang layak untuk windows dan android. If you want to and feel geek enough, just try it yourself. Great FREE app.

Saya sedang garap satu proyek storybook buat Fayyadh. Judulnya Alif Si Kucing Mengantuk. Terinspirasi dari buku bantal Fayyadh, Pat Sleepy Bunny. Menceritakan aktivitas sebelum tidur. Ngerjain ilustrasinya bakal butuh berhari-hari nih. Padahal sederhana banget haha.

Yosh, semangat. :D

Give it a try. Pixlore Beta.

2.26.2013

(bukan) tentang masakan


Kadang, Menulis itu bermakna menumpahkan isi kepala
atau sekali waktu berupa guratan warna kalbu
mungkin juga sekadar menarikan kembali jemari sesudah penat menghebat
meski sesekali, boleh jadi menulis berarti membebat luka hati


sumber: argentinepost.com

Selama ini saya menikmati menuliskan apa-apa yang saya inginkan. Kebanyakan merupakan cerita keseharian, atau sekali dua berupa lintasan pemikiran. Mencoba merangkainya, meski sederhana. Dan membiarkan jemari bercerita.Namun ketika membaca apa-apa yang dituliskan teman-teman,rasanya apa yang saya tuliskan menjadi sangat sederhana. Seperti masakan rumahan yang disandingkan dengan hidangan restoran. 

Sekali dua, saya termotivasi untuk bisa. Paling tidak, memodifikasi masakan saya sehingga bercita rasa chef ternama, meski penampakannya sama saja. Atau kadang, saya memaksakan diri membeli piranti hidang yang lebih elegan, hanya agar penampakan masakan saya, tak kalah cantik dengan yang biasa terpampang di majalah. Tapi lalu saya lelah. Aktivitas memasak yang biasanya saya sukai, perlahan berubah membebani. Lebih-lebih ketika ada tamu yang berkunjung, dan saya tergopoh menyajikan camilan. Sambil ketar-ketir menanti apa kata tamu saya. Tidak lagi puas dengan tulusnya terima kasih setiap kali anak dan suami menikmati masakan saya sesederhana apapun hasilnya. 

Belakangan saya menyadari, beberapa kali saya kehilangan ketulusan. Saya sibuk membandingkan mana yang lebih enak, mana yang terlihat lebih lezat memikat, atau mana yang berpeluang besar untuk dikembangkan sebagai bisnis rumahan. Tentu tidak ada yang keliru dari proses belajar dengan meniru, namun menjadi masalah ketika dalam proses itu yang muncul adalah perasaan kalah dan perlahan menyerah. Masalah berikutnya adalah proses meniru yang bablas menuju lunturnya orisinalitas.

Seingat saya, yang terpenting ketika menulis adalah menemukan cuilan kebahagiaan. Entah dengan menumpahkan isi kepala, mencoretkan rasa, menjadikannya terapi hati atau bahkan sekadar menghibur diri. Namun ketika saya merasa menulis telah kehilangan kemampuan ajaibnya untuk memberikan penghiburan, maka ada hal yang patut dipertanyakan. Adakah saya terlalu sibuk menuruti ambisi mencipta masakan terenak sedunia, atau menghasilkan masakan yang lebih ciamik dari si cantik, hingga saya akhirnya justru lupa untuk menikmati pelajaran memasak itu sendiri. Jika demikian, pantas kiranya jika kebahagiaan-meski sederhana, enggan bertandang.

2.25.2013

datangya.com: Buat Undangan Pernikahan Online


Pernikahan adalah adalah gerbang agung untuk memasuki fase kehidupan selanjutnya: dunia keluarga. Momen ketika satu unit kehidupan baru mulai menunjukkan wujudnya, yang di dalamnya berisi saling berbagi dan tanggung jawab yang diawali dengan janji suci. Memutuskan untuk menikah adalah satu keputusan besar. Ini membuat momen pernikahan menjadi sangat sentimental. Banyak pasangan benar-benar mengupayakan acara pernikahan mereka punya the best wedding experience ever.

Di balik meriahnya acara pernikahan, selalu ada kisah behind the scene. Semua orang mengalami hiruk pikuk menyiapkan event yang diwanti-wanti hanya sekali seumur hidup ini. Bagi yang sudah menikah, tahu betul bagaimana gaduhnya masa-masa persiapan itu. Salah satu yang super penting untuk dipersiapkan dengan baik adalah perihal undangan. Ini krusial. Kesan pertama acara pernikahan adalah dari undangannya! Selalu muncul lintasan kesan ketika kita pertama kali melihat fisik undangan yang mampir di hadapan kita. Ada "skor/nilai" yang terbetik di benak kita (walaupun sejenak ^^). Dari skor itu kita biasa mengkelompokkan undangan tersebut masuk ke rentang "wow" atau rentang "not bad". Cmon, admit it! :D

Ya, undangan fisik itu konvensional. Walau harus diakui bahwa undangan fisik dengan tertulis nama si penerima masih memberikan personal feeling paling oke bagi si penerima. Tapi undangan fisik ini punya kelemahan: daya jangkaunya terbatas. Semisal, kita punya kenalan yang hendak diundang tetapi dia ada di seberang pulau sana. Bisa sih dikirim menggunakan jasa ekspedisi, tapi apa iya semua kenalan kita di seberang sana mau dikirimin? Duh mana tahan ongkirnya. Beranjak dari sana, banyak yang menggunakan media online untuk menjangkau keluarga dan kenalan yang susah dijangkau dengan undangan fisik. Ada yang menggunakan blog/situs sendiri, social media, dan situs penyedia layanan undangan. Menyebarkan undangan di social media sekarang sudah sangat mainstream, apalagi fiturnya standar sekali. Kurang ciamik, kurang greget. Kalau di blog/situs sendiri, kita bisa atur semau kita dengan catatan kalau kita punya kemampuan khusus untuk mengedit tampilan blog sedemikian rupa sehingga menjadi bagus rupa. Ada web designer yang bisa disewa jasanya untuk mempercantik blog/situs, harganya jangan ditanya. Ada situs penyedialayanan undangan yang bisa jadi solusi. Cuma mesti pinter-pinter milih. Ada yang gratisan tetapi fitur dan tampilannya buruk rupa. Ada juga yang berbayar yang pastinya menawarkan nilai lebih. Ada harga ada rupa :D

Salah satu situs penyedia layanan undangan online adalah datangya.com. Dari namanya bisa ditebak dong kalau ini karya anak negeri. Seperti umumnya penyedia layanan sejenis, datangya.com menawarkan fitur tampilan foto, peta, teks sambutan dan undangan, pilihan tema, dan buku tamu.
Bedanya: datangya.com lebih user friendly. Dari registrasi akun, kita akan dituntun langkah demi langkah. Tiap langkah hanya perlu mengisi sejenis formulir dan tiap item formulirnya mudah dipahami. Terlebih jika sebelumnya sudah liat-liat koleksi tema datangya.com. Bisa lebih familiar dengan isian formulirnya nanti, dan bisa membayangkan isian formulirnya akan muncul di bagian mana dari undangan online-nya. Item yang ditanya contohnya: nama pengantin pria, nama ayah, nama ibu, tanggal nikah dan tanggal resepsi. Gampang kan?


datangya, penyedia jasa undangan pernikahan online


Tampilan fotonya tampil di halaman depan dengan slider yang elegan. Maksimal foto yang ditampilkan adalah lima foto. Peta terhubung dengan Google Maps, layanan peta yang populer dan powerful, memudahkan untuk mencari alternatif jalan menuju lokasi. Kita juga bisa mengunggah gambar denah sendiri. Buku tamu juga terhubung dengan facebook. Komentar di buku tamu bisa juga terposting ke facebook. datangya.com sepertinya facebook-friendly nih. Cocok yang punya banyak kenalan di facebook yang mau diundang. Good way to make the event goes viral.

The Wow Factors

Sebagai jasa berbayar tentu ada yang spesial dari datangya.com, inilah the wow factor.

1.Tema yang ditawarkan beragam dan ciamik.
Mungkin inilah yang menjadi pertimbangan utama memilih. Kenapa, kenapa? Ketika memutuskan untuk mengumumkan ke seluruh jagad maya, we want to do it with some style, right? Masa' udah bikin situs undangan sendiri malah gak keren. Maka tampilan harus dapat porsi yang besar.  datangya.com menawarkan beragam tema yang bisa disesuaikan dengan konsep acara pernikahannya. Dari yang gelap dan elegan sampai yang hangat dan penuh warna. Temanya simple yet beautiful. Favorit saya golden, soft grey, moli, dan pacifico.

salah satu tema yang disediakan datangya, penyedia jasa undangan pernikahan online


2. Customer service
Ini yang penting buat yang belum ngerti membangun situs undangannya. Bisa dipandu langsung via yahoo messenger. Atau yang mau tanya-tanya apa pun tentang datangya.com. Secara ini berbayar, perlu jalur komunikasi yang mudah dan murah diakses. Biar kalau ada masalah bisa langsung dikonfirmasi dan minta bantuan.

3. Mendukung mobile theme
Undangan online jika dilihat via mobile device akan dioptimasi menggunakan mobile theme. Penting nih, dimana banyak orang yang mengakses internet via ponsel. Jadi undangan online tetap tertampil dengan baik dan jelas darimana pun mengaksesnya.

4. Personal Touch
Udah sempet disinggung di atas tadi, nama penerima yang tertulis di undangan fisik itu bisa sangat sentimentil bagi penerima. Nah di datangya.com ada yang namanya Special Invite. Misal Anda mau ngundang saya, datangya.com memberikan fitur undangan dengan link khusus. Jika dibuka link-nya akan ada tulisan “Special invitation for Septa Anis Prayoga & fam” atau sejenisnya. Undangan ini bisa disampaikan ke email atau wall facebook penerima. Saya yakin fitur ini bisa menaikkan derajat undangan lebih berharga berkali-kali lipat di mata penerima. Datangya.com adalah pelopor fitur semacam ini. Fitur yang cakep.

5. Money Back Warranty
Datangya.com punya program yang humanis banget. Kalau klien mengalami perubahan jadwal pernikahan, klien dapat menghubungi datangya.com untuk mengubah tanggal pernikahan di situsnya (yang secara default tidak bisa diubah jika sudah “on air”). Dan jika karena alasan tertentu ternyata pernikahan urung dilaksanakan a.k.a. batal, datangya.com akan mengembalikan pembayaran klien. Ini baru keren. Menyiratkan datangya.com turut peduli atas "musibah" yang dialami kliennya. Fitur ini jelas akan sangat disukai klien (walaupun dihindari juga, siapa juga yang mau nikahnya batal :D )

Nikah Batal, Uang Kembali: Fitur oke datangya, penyedia jasa undangan pernikahan online


Ada banyak penyedia layanan undangan online, datangya.com hadir dengan the wow factor yang patut diperhitungkan jika ingin membuat undangan pernikahan online. Semua fitur datangya.com bisa diakses dengan biaya relatif terjangkau, Rp. 250.000. Yang saya tahu, ini lebih murah dibanding nyewa hosting, domain dan jasa permak situs.

IDR  250.000 is style, goes viral, and great wedding experience. Those seem worth it.
Hayuk yang mau nikah, yang mau nikah. :D

----------------------------------------------

Tulisan ini diikutkan dalam Datangya Blog Competition

2.24.2013

Cerita tentang Jogja: Sekaten


Salah satu hajat akbar Jogjakarta tercinta adalah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diberi nama sekaten. Konon, kata sekaten berasal dari kata syahadatain, yang bermakna dua kalimat syahadat yang merupakan pintu gerbang keislaman seseorang. Perayaan sekaten awalnya merupakan salah satu cara dakwah dengan memanfaatkan nilai budaya, menggunakan bebunyian gamelan guna mengumpulkan banyak orang. Di antara merdunya alunan gamelan laras pelog tersebut kemudian diselipkan syiar nilai-nilai Islam pada kumpulan orang tersebut. Dalam perkembangannya, perayaan sekaten makin dimeriahkan dengan pasar malam dimana pengunjung dapat menemukan beraneka macam barang, mulai dari pakaian, batik, boneka, peralatan rumah tangga, makananan hingga bibit tanaman hias. Selain itu pengunjung juga dimanjakan dengan wahana permainan seperti bianglala, rumah hantu, lokomotif mainan dan sebagainya. Untuk pengunjung yang ingin berwisata budaya pun, difasilitasi dengan alunan gamelan dan pertunjukan tari, wayang kulit atau wayang orang sesuai dengan jadwal.

Gerbang Alun-Alun tempat penyelenggaraan Sekaten

Bianglala

Gerbang Keraton menuju tempat penyelenggaraan pertunjukan seni





Kereta Kencana di serambi Keraton

Jadwal Panggung Keseninan Keraton.






Pertunjukan seni tari.


Setiap tahun, sebisa mungkin keluarga kami turut larut dalam keramaian sekaten. Sebab sekaten merupakan pesta rakyat tahunan yang selalu dinantikan. Biasanya dengan menumpang andong, kami sekeluarga menuju ke Alun-Alun, berbaur bersama warga Jogja, turis lokal, bahkan turis mancanegara untuk menikmati sekaten. Namun, sejak bekerja dan tinggal di pulau Sumatera (Bengkulu, kemudian pindah ke Sumatera Utara) saya kehilangan momen menyenangkan itu. Sekaten terakhir yang saya kunjungi adalah tahun 2010. Kangen sekali dengan ritual jalan-jalan mengintip sebentar gamelan Kyai Guntur Madu, kemudian membeli sate endog abang dan harum manis, juga menikmati wahana bianglala. Semoga akan ada kesempatan kembali bagi saya untuk mengunjungi sekaten dan memperkenalkan Fayyadh pada hajat besar kota kelahirannya.

----------------------------------------------------------

Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway Cerita tentang Jogja




2.23.2013

Bunda Patah Hati

Tidak akan ada yang pernah berhenti,sayang

bunda berjanji

tidak akan berhenti menghujanimu dengan cinta,
dalam peluk, usap, cium, tawa, juga doa
hingga tak sekejap pun mata gemintangmu mencarinya
meski kau tak lagi bisa menikmati tetes asi saat ini

tidak akan berhenti menyelimutimu dengan sayang,
hingga tetap bagimu nyaman
meski kau telah kehilangan asi pengantar mimpi


tidak ada yang akan berhenti mencoba
denganmengupayakan segala cara
untuk mengakhiri tangismu
tanpa senjata pamungkas sakti yang senantiasa bisa mengatasi

tidak akan berhenti mencintaimu,
meski bunda harus berhenti menunjukkan cinta itu dengan satu ritual rahasia kita berdua,
hanya antara kita


Tidak akan ada yang pernah berhenti,sayang
meski benar,
bunda patah hati saat ini






-22 bulan menyusuimu,menjadi kebahagiaan tak terkata bagi bunda. Semoga membawa kemanfaatan bagimu,nak..sebagaimana bunda yang mendapat begitu banyak.


bunda sayang fayyadh


2.22.2013

Buat Story Book Gratis

Ayah nulis lagi

Ada tool gratisan untuk bikin story book secara online. Saya baru nemu kemaren, dan baru coba hari ini. Nama toolnya adalah Story Bird.

Langsung aja ke pros dan cons nya ya.

Pros:
1. Ilustrasi sudah disediakan. Ilustrasinya ciamik tenan.
2. Tinggal drag n drop ilustrasi ke kanvas.
3. Bisa ditambahi dengan narasi sendiri.
4. Ada beberapa pilihan layout.

Cons:
1. Ilustrasi ada banyak sekali dan bagus-bagus, tetapi sepertinya di ruang editor hanya disediakan ilustrasi dari satu artist aja. Dengan begitu, agak susah menyesuaikan ilustrasi dengan cerita atau vice versa.
2. Akun gratisan gak bisa download buku sendiri. Saya jadinya printscreen aja untuk di print buat Fayyadh.

Asik nih untuk bikin story book sendiri. Berikut hasil coba-coba saya.








Cakep kan ilustrasinya. Masih banyak yang lain lho.
kalo mau liat versi lengkap punya saya, bisa klik ke sini http://storybird.com/books/buku-cerita-fayyadh-hutan-yang-menyenangkan/

----
Update
----
Akhirnya nemu cara biar bisa dipasang di blog.
Psst, seharusnya baru dikasih tau kodenya kalo sudah dimoderasi sama mimin storybird. Tapi ya namanya bisa diakali, maaf ya min. Semoga storybird makin maju jaya :D

2.21.2013

Bunda Nawarin iPhone 5!

Pagi menjelang siang, the quiz hunter aka Bunda kucluk-kucluk mendatangi kubikel Ayah. Untuk diketahui, Ayah dan Bunda ngantor bebarengan, di lantai yang sama dan hanya dipisahkan oleh 3 kubikel saja.

"Mau iPhone 5 gak, Yah?" kata Bunda.

Ceileeeeh, pake nawarin gadget mahal segala nih Bunda. Sejak kapan jadi kaya raya dan dermawati begini.

"Tapi mesti gambar dulu." tambah Bunda.

Pasti giveaway maning nih, pikir saya. Ternyata betul. Bunda kasih tautan ke akun twitter empu-nya giveaway. Seraya kasih tau info yang gak banget, "Deadline-nya jam 4 ntar ya, Yah".

Hadeeeh. Yaudim, demi menyenangkan istri tercinta -padahal juga pengen menang- , saya ikutan giveaway-nya.

Giveaway-nya sederhana: bikin gambar sejenis avatar untuk salah seorang atlet balap profesional Sean Gelael (ini anak muda Indonesia lho ya). Saya memutuskan gambar gaya manga aja bisanya gaya itu doang. Dikeluarinlah alat gambar pusaka yang telah disimpan sekian lama. Satu wacom tipe jadul yang sudah berdebu. Sudah lama gak ngegambar, jemari jadi kaku-kaku. Garis yang ditarik jadi goyang-goyang. At last, selesai juga gambarnya. Jam istirahat habis sama aktivitas satu ini aja. Ngejar jam empat! Apapun hasilnya, hajaa~r!

Pake referensi gambar yang ini.



Jadinya seperti ini.




Balik ke kantor, gambar sudah siap di-submit. Baca-baca lagi aturan mainnya. Ealah, ada syarat mention ke 10 orang dan 10 orang itu harus follow akun yang punya giveaway.
Saya sebenernya gak suka syarat tipe beginian. Karena saya males minta-mintain orang nge-follow yang belum tentu dia mau follow, ya upayanya jadi ala kadarnya aja. Tapi ya begitulah syaratnya, namanya juga orang lagi mau branding: butuh follower sebanyak-banyaknya. Selanjutnya ya dibawa hepi-hepi aja. Ikutan giveaway kagak dipaksa aja ngapain juga pake stres, ya gak? :D

Tinggal nunggu jam 12 teng ntar untuk pengumuman pemenang. Gak memprediksi bakal menang sih, tapi tetep ngareee~p. Haha.

2.18.2013

Pergi ke Pasar


Pengen ketawa aja inget beginian.
*wow ada ayam ninja! :D

2.16.2013

Puasa Belanja? Ikutan GiveAway aja!

Karena satu dan lain hal, bulan ini saya terpaksa  berjanji untuk tidak belanja online sampai februari berakhir. Akibatnya, muncul antusiasme lebih ketika mengetahui ada teman yang sedang menyelenggarakan giveaway. Apalagi jika aturan mainnya mudah dan berhadiah menarik seperti ini.    Langsung bersemangat empat-lima mengikutinya.
Bagi teman-teman yang belum ikutan, monggo langsung dibaca syarat ketentuannya:
_______________________________________________________________________________



Get this Ticket



I have 3 Japanese knot bags including special-1st giveaway-editions cute goodies in it, which are personally choosen and made by me. Plus, 3 blogging planner books, yang didesain olehku plus book binding by Ekbess Camane. Jadi, pastikan kamu ikutan giveaway ini.

Here's how to enter the contest:
  • Pasang tiket giveaway di bagian atas side bar blog kamu, pastikan link ke blog ini.
  • Wajib membuat postingan di blog, mention twitter atau fb masing-masing tentang giveaway ini.
  • Like fan page, follow blog craft dan twitter supeRio's mom
  • Follow blog dan like fan page Ekbess Camane 
  • This contest available for anybody who lived in Indonesia and own a blog.
  • Make sure you give me a comment about this blog, dont forget to put your blog address, email, twitter or fb ID.
Kami akan memilih 3 orang beruntung yang akan diumumkan tgl 9 Maret 2013 [before midnite] di blog dan mention di twitter, hadiah akan dikirim 11 Maret 2013.
_________________________________________________________________________________________


Sedang puasa belanja seperti saya? Yuk Mari mengusahakan yang gratisan ^___^

2.15.2013

salah ya?


Hampir dua tahun, tingkah fayyadh yang sudah lucu sedari dulu mulai bertambah konyol saja. Karena sudah bisa diajak ngobrol, makin banyak celetukannya yang bikin emak bapaknya garuk-garuk kepala.

Seperti petang itu, ketika kami sedang menemani fayyadh nonton kartun, lupa apa tepatnya, namun karakter kartunnya saat itu melakukan sesuatu sambil bernyanyi. Sebagian liriknya adalah "happy do it,happy do it" berulang-ulang.
Sebagai emak-emak  matre yang perhatian, saya pun dengan ringannya berkomentar 

"nah kan..happy itu kalo banyak duit" 
Tiba-tiba si anak polos menimpali  "No, bunda"
"Lah, bunda salah nak?"
"Salah" dijawab oleh si bocah dengan muka lempeng.


Tanpa aba-aba kami berdua ayah dan bunda tertawa bersama. Lepas dari sudah ngerti atau belumnya anak bunda, tetap saja percakapan2 seperti itu menjadi salah satu sumber tawa membahana kami.

Duh naaaaaaak..
Kayaknya baru kemaren bunda merasakan kelegaan luar biasa ketika mendengar tangis pertamamu yang terlambat sebab lehermu terlilit tali pusat.
Tiba-tiba saja sekarang kamu udah bisa ngerjain bunda.


Semoga Alloh senantiasa menjagamu, sayang..

2.13.2013

Surat Cinta di Februari

Sore ini saya iseng cek email. Eh, ternyata ada surat cinta dikirimin pak pos Gmail. Bikin hati penuh kembang dan hidung mengembang, seraya mengucap Alhamdulillaaaah.

Ada surat isinya ginian...


jreng-jreng


Seperti yang sudah pernah di post di sini (Menanti Kiriman Tauco), Om Ginor -bosnya pabrik tauco- akhirnya memutuskan untuk merilis Open Beta. Asik. Makasih ya Om~.

Saatnya kembali menagih bahan cerita sama Bunda. Ceritanya bagi-bagi tugas, Bunda bikin cerita, Ayah ilustrasi dan lain-lainnya.

Kata Om Ginor, "Thanks for bearing with us a little bit longer... we are now starting to send out invitations on a first-come-first-serve basis."
Yes, Om. I can be a bear a little bit longer.
Trust me. It's works. (Lu kira iklan L-M*n)

Yihaa~


*maaf judulnya menipu. Padahal Bunda lagi beneran ngepost yang beraroma romantisme :D

kita


kamu dan aku,
tetap dua yang berbeda


lingkaran cinta ini :
menangkupkan hati
menggandakan mimpi
memasangkan jiwa

cinta, tidak memasung cita
tidak membagi dunia
tidak menceraikan kesenangan

aku dan kamu
bersama,
menggenapkan bahagia



 
 Postingan ini diikutsertakan di narsisis-artistik-giveaway

2.08.2013

seharusnya Dia







kutitipkan padamu
bongkah gundah pagi ini
kumohon bawalah pergi

kutitipkan padamu
resah dan khawatirku
semoga kau tak lupa membawanya serta

katamu kau tertawan
oleh langit-langit keterbatasan

aku linglung
seharusnya bukan padamu kubernaung

2.07.2013

Rapor Merah Januari


Merujuk pada resolusi tahun ini, saya ingin melihat sejauh mana perjuangan saya di bulan Januari. Bagi saya ini penting, karena Januari merupakan langkah awal yang seharusnya masih kental diselimuti semangat. Pencapaian di bulan Januari juga bisa menjadi tolok ukur realisasi resolusi itu sendiri. Baiklah mari langsung saja pada point-pont rincinya

1. Membayar hutang puasa
Merah untuk point ini. Hanya satu hari puasa yang mampu saya tunaikan dalam sebulan. Masih jauh dari total yang harus saya lakukan. Dan untuk pencapaian buruk ini, hanya ada satu kalimat pengingat : "Izrail tidak pernah menunda pelaksanaan tugasnya".

2. Manajemen keuangan keluarga yang baik dan benar.
Laporan bulanan gagal dibuat. Alasan klasiknya sama, tidak telaten mencatat. Secara alokasi, ada pos yang tertinggal di bulan kemarin dan menjadi beban tambahan bulan ini. Masih ada dua kali pembelanjaan impulsif. Semata-mata karena lapar mata melihat pernak pernik seputar baju dan mainan fayyadh. Perlu kembali dievaluasi.

3. Menambah silaturahim.
Bagian ini, alhamdulillah cukup memuaskan. Semakin dekat dengan nenek dan atok, juga mbak maya, penghuni dua rumah yg mengapit rumah kami. Silaturahmi di dunia maya pun lebih bagus. Semakin banyak berinteraksi dengan pemilik blog ketika blogwalkingan, dan tidak sekadar menjadi silent reader sebagaimana biasanya. Yang masih harus ditingkatkan adalah intensitas komunikasi kepada ibu dan ummi, juga teman-teman lama.

4. Meningkatkan keterampilan keperempuanan.
Hanya terlaksana di minggu pertama, tiga minggu berikutnya telah menemukan sejuta alasan penundaan. Baru mencoba satu resep cemilan yakni lumpia isi wortel, buncis, bakso dan sosis(berdasar ketersediaan bahan saat itu).

5. Menuntaskan target hafalan, dan mengajak fayyadh menghafal bersama.
Rapor merah yang lain. Hafalan saya justru tidak bertambah, padahal deadline (yang saya tentukan sendiri) semakin dekat.

6. Lebih rajin menulis dan blogwalking.
Mungkin point ini yang pencapaiannya paling tinggi. Meski tidak bisa benar-benar posting di hari ketiga, keenam dan kelipatan tiga seterusnya, namun rata-rata dalam seminggu ada 2 postingan baru (terlepas dari kualitas postingan itu sendiri yaaa..hehehe). Blogwalking menjadi menu rutin, dan saya benar-benar merasakan kesenangan dari sana.

7. Rencana berjualan kaos bersama suami.
Masih berada di tahap survey dan percobaan design.

Kesimpulan telah saya sebutkan sebagai judul tulisan ini. Maka langkah berikutnya adalah menggenjot lebih banyak semangat, menentukan langkah-langkah menuju pencapaian dengan lebih rinci, sembari tetap berupaya mengikat erat-erat semangat.


Mohon doanya yaaaaaaaaa

2.05.2013

yang kutahu

yang kutahu, kamu selalu memiliki cara 
untuk melukiskan kembali pelangi
dengan lebih banyak warna

maka aku tak pernah mencemaskan badai
sebab segera sesudahnya,
kita akan mendapati pelangi
lebih indah, 
pasti




saling menguatkan ya,sayang..

2.04.2013

senyum cintaku

cinta adalah senyum merekah
gegas menyambut rindu berlabuh

cinta adalah senyum tersipu
mencandai semburat merah dadu

cinta adalah senyum yang sama
meski terlahir dari rasa kecewa

cinta adalah senyum peneduh
saat langkahnya tersungkur jatuh

cinta adalah senyum abadi
dari hati


gambar dari sini

2.02.2013

sederhana


Melihat dua laki-laki terlelap. 
Hangat.

Tepat lima bulan kami merasakan hidup bersama dalam satu rumah (sewa). Sederhana saja. Memulai pagi dengan celoteh fayyadh yang sibuk bermain dengan ayahnya, sementara bunda sibuk sendiri, cuci piring, mencuci baju, memasak, menyapu, menyeterika atau apapun yang bisa dilakukan sebelum berjalan kaki setengah berlari ke kantor.Pada jam istirahat siang bunda dan ayah pulang, berjalan bersisian. Empat menit kemudian, nyaring suara fayyadh menjawab salam. Bertiga, kami makan siang. Sederhana saja. Kadang bahkan ayah harus menunda laparnya sebab menunggu bunda menggoreng telur dadar dulu.
Sekali lagi meninggalkan fayyadh (yang sedang tidur siang), bunda dan ayah kembali pada tumpukan pekerjaan. Sebisa mungkin menyegerakan waktu pulang. Tak ingin melewatkan waktu bermain bersama fayyadh di halaman. Mengambil batu dan melemparnya ke selokan, lempar tangkap bola, menarik truk mainan atau bahkan sekadar duduk bertiga di teras memandang senja.
Kebahagiaan tambahan datang di akhir pekan, meskipun kami sering melewatkannya dengan sedikit jalan-jalan, dan banyak beres-beres (pekerjaan domestik yang tidak bisa diselesaikan pada hari kerja kemudian menjadi beban akhir pekan). Sekadar berboncengan motor membeli sate ayam kesukaan ayah, atau mengajak fayyadh naik odong-odong selalu menjadi kebahagiaan tersendiri.

Sederhana saja.
Namun bagi bunda, itulah bahagia.