Bahwa engkau selalu mendahulukan aku, apapun bentuknya itu.
Membatalkan
makan ketika hanya tersisa sedikit nasi untuk kita, alih alih memintaku
memasak untukmu, yg sebenarnya adalah bagian dari kewajibanku.
Membagi setiap botol pocari sweat, kapanpun aku meliriknya dengan sudut mataku.
Membelikan apapun yang sempat terlontar dari bibirku, entah yang kusengaja bahkan yang sebenarnya hanya kusimpan dalam diam.
Mengurungkan
niat apapun, demi membiarkanku tetap lelap
Menggunakan uang lanang, justru untuk membelikanku segala yang sebenarnya kuinginkan -hanya tak berani kutargetkan.
Yang kutahu, sejak menikah denganmu
Bahwa meski deret romansa aksara kerap kali tak ada,
namun segala cinta tak berhenti menghujani.
Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway-Wedding annivesary ke 6.
Whoaaa...romantisnyaaa...
ReplyDeleteckckck...ternyata dirimu suka membajak pocari sweat suami yah...
aku dong...kerenan dikit...
membajak indomie suami...hihihi,,,
Gak cuma pocari sweatnya mba..smpe isi rekeningnya, hingga rupiah terkecil
ReplyDelete*matre kok bangga
Hahahaha
Sini sini mb,ayu traktir indomie. Rasa ayam bawang kan?
co cuiitt banget sih mbak..
ReplyDeleteTapi suaminya keren banget ya, tau aja yg mbak ayu pengen..hihihi
Alhamdulillah suami emg pengertian..meski jarang membahasakan dengan lisan ataupun tulisan.
ReplyDeleteAwwwww... romantis banget siiih.. <3 <3
ReplyDeleteah,mba bisa aja
ReplyDelete#tutup muka