Hampir dua tahun, tingkah fayyadh yang sudah lucu sedari dulu mulai bertambah konyol saja. Karena sudah bisa diajak ngobrol, makin banyak celetukannya yang bikin emak bapaknya garuk-garuk kepala.
Seperti petang itu, ketika kami sedang menemani fayyadh nonton kartun, lupa apa tepatnya, namun karakter kartunnya saat itu melakukan sesuatu sambil bernyanyi. Sebagian liriknya adalah "happy do it,happy do it" berulang-ulang.
Sebagai emak-emak matre yang perhatian, saya pun dengan ringannya berkomentar
Seperti petang itu, ketika kami sedang menemani fayyadh nonton kartun, lupa apa tepatnya, namun karakter kartunnya saat itu melakukan sesuatu sambil bernyanyi. Sebagian liriknya adalah "happy do it,happy do it" berulang-ulang.
Sebagai emak-emak
"nah kan..happy itu kalo banyak duit"
Tiba-tiba si anak polos menimpali "No, bunda"
"Lah, bunda salah nak?"
"Salah" dijawab oleh si bocah dengan muka lempeng.
"Lah, bunda salah nak?"
"Salah" dijawab oleh si bocah dengan muka lempeng.
Tanpa aba-aba kami berdua ayah dan bunda tertawa bersama. Lepas dari sudah ngerti atau belumnya anak bunda, tetap saja percakapan2 seperti itu menjadi salah satu sumber tawa membahana kami.
Duh naaaaaaak..
Kayaknya baru kemaren bunda merasakan kelegaan luar biasa ketika mendengar tangis pertamamu yang terlambat sebab lehermu terlilit tali pusat.
Tiba-tiba saja sekarang kamu udah bisa ngerjain bunda.
Semoga Alloh senantiasa menjagamu, sayang..
perawakannya Raihan mirip sama mas Fayyadh deh kayaknya. Rambutnya juga :D
ReplyDeleteMau punya dedek *salah fokus
ReplyDeletekayaknya gitu deh.. *eh
DeleteToss dulu sama dek raihan..sehat2 yaaaaa
ReplyDeleteIni dek lilis sama mbak sari kok malah oot begini yaaaa
ReplyDeleteHehehe