2.07.2013
Rapor Merah Januari
Merujuk pada resolusi tahun ini, saya ingin melihat sejauh mana perjuangan saya di bulan Januari. Bagi saya ini penting, karena Januari merupakan langkah awal yang seharusnya masih kental diselimuti semangat. Pencapaian di bulan Januari juga bisa menjadi tolok ukur realisasi resolusi itu sendiri. Baiklah mari langsung saja pada point-pont rincinya
1. Membayar hutang puasa
Merah untuk point ini. Hanya satu hari puasa yang mampu saya tunaikan dalam sebulan. Masih jauh dari total yang harus saya lakukan. Dan untuk pencapaian buruk ini, hanya ada satu kalimat pengingat : "Izrail tidak pernah menunda pelaksanaan tugasnya".
2. Manajemen keuangan keluarga yang baik dan benar.
Laporan bulanan gagal dibuat. Alasan klasiknya sama, tidak telaten mencatat. Secara alokasi, ada pos yang tertinggal di bulan kemarin dan menjadi beban tambahan bulan ini. Masih ada dua kali pembelanjaan impulsif. Semata-mata karena lapar mata melihat pernak pernik seputar baju dan mainan fayyadh. Perlu kembali dievaluasi.
3. Menambah silaturahim.
Bagian ini, alhamdulillah cukup memuaskan. Semakin dekat dengan nenek dan atok, juga mbak maya, penghuni dua rumah yg mengapit rumah kami. Silaturahmi di dunia maya pun lebih bagus. Semakin banyak berinteraksi dengan pemilik blog ketika blogwalkingan, dan tidak sekadar menjadi silent reader sebagaimana biasanya. Yang masih harus ditingkatkan adalah intensitas komunikasi kepada ibu dan ummi, juga teman-teman lama.
4. Meningkatkan keterampilan keperempuanan.
Hanya terlaksana di minggu pertama, tiga minggu berikutnya telah menemukan sejuta alasan penundaan. Baru mencoba satu resep cemilan yakni lumpia isi wortel, buncis, bakso dan sosis(berdasar ketersediaan bahan saat itu).
5. Menuntaskan target hafalan, dan mengajak fayyadh menghafal bersama.
Rapor merah yang lain. Hafalan saya justru tidak bertambah, padahal deadline (yang saya tentukan sendiri) semakin dekat.
6. Lebih rajin menulis dan blogwalking.
Mungkin point ini yang pencapaiannya paling tinggi. Meski tidak bisa benar-benar posting di hari ketiga, keenam dan kelipatan tiga seterusnya, namun rata-rata dalam seminggu ada 2 postingan baru (terlepas dari kualitas postingan itu sendiri yaaa..hehehe). Blogwalking menjadi menu rutin, dan saya benar-benar merasakan kesenangan dari sana.
7. Rencana berjualan kaos bersama suami.
Masih berada di tahap survey dan percobaan design.
Kesimpulan telah saya sebutkan sebagai judul tulisan ini. Maka langkah berikutnya adalah menggenjot lebih banyak semangat, menentukan langkah-langkah menuju pencapaian dengan lebih rinci, sembari tetap berupaya mengikat erat-erat semangat.
Mohon doanya yaaaaaaaaa
Duuuuuh...
ReplyDeletelumayan banyak juga targetnya yah..
Mudah2an bisa terpenuhi semuanya :)
Baru inget juga aku belon bayar puasa...hihihi..
iya mbaa..
ReplyDeletebanyak dan ternyata belum sampe mana mana
yup yup, semangaaaaaaaaat!
Semangat ayuuu.. Fighting!
ReplyDeleteteteeeeeeeeeeeeeh..
ReplyDeleteternyata ketemu disini
seneng bisa silaturahmi lagiii
alhamdulillah
ayuuu... iya nih seneng juga ternyata kamu sekarang di rantau prapat ya.. kota yg sama denganku dulu 6 tahun yang lalu.. thanks for being my first follower dear.. blogku yg nothing itu hehe..
ReplyDeletewah, teteh pernah di rantau prapat juga?
Deletewaaaaaah..
ayu kan pengen baca cerita2 teteh..nulis lagi ya teh
Setelah merah, justru bersemi semangat yang luar biasa, semoga sukses ya, Mbak..., bismillah....
ReplyDeletebismillah..
Deletemakasih pak..semoga bisa tetap bersemangat dan memperbaiki diri
Yang nomor 2 idem, akhirnya menghibur diri dengan beli buku tulis dan pulpen baru dengan alasan biar lebih khusyuk bikin rincian bulan ini. Padahal mah sama aja beli printilan, ya kan? Sama aja nambah pengeluaran *tepok jidat*
ReplyDeleteYuk berjuang bareng Yu, moga rapor bulan ini nggak merah lagi. Amin..
Amiin..
ReplyDeleteMari mba della kita berjuang sama-sama
Makasih bnyk y mb supportnyaaa