11.16.2017

cukup

aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.
-Sapardi Djoko Damono-
Dalam Doaku,1989



Aku mencintaimu,karena aku pernah menari hanya karena selarik sapa
atau tersipu dengan selusin kupu-kupu di perutku,
waktu itu.

Aku mencintaimu, karena Dia memerintahkan itu
meski perutku tak lagi berisi, kakiku kaku.

Aku mencintaimu, dan harusnya itu menjadi sebab aku takkan pernah selesai mendokan keselamatanmu.
Saat ini,
Waktu itu,
esok lusa,
sepanjang usia.

bukan tentang siapa mencintai siapa yang bagaimana,
tetapi cinta sebenar-benarnya,
Dia.