Hei kamu yang selalu lupa membawa ikat pinggangmu serta
Hei kamu yang males mandi dan punya sejuta alasan utk tidak melakukannya
Hei kamu yang langsung tertidur sedetik setelah jeda obrolan kita
Hei kamu yang tak pernah menuntut segelas teh hangat meski menginginkannya
Hei kamu yang membawa serta hatiku bersamamu
Aku mencintaimu
Semoga kau pun begitu
hei kamu
dari semanggi
Nonaku,
sehangat mentari saat membawa pagi
secerah matahari saat menyinari hari
Sesetia sang surya untuk menghidupi bumi
tetap semangat !!
Nona adalah..
anak, istri, juga ibu
Nonalah mataharinya
miss u
-ana uhibbukum fillah-
asa pagi
Wahai Dzat Yang Menguasai pagi,
segumpal darah ini tak kan keliru mengenali
bahwa hanya dengan mengingatMu, getar tentram terasa benar
Ya Allah,
hamba mohon perlindunganMu atas hati, yang begitu mudah terbolak balik ini
agar cenderung hanya pada kebaikan
agar senantiasa bersemangat untuk mendekat
Allahumma inni a'udzubika minalhammi wal hazani
wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali
wa a'udzubika minal jubni wal bukhli
wa a'udzubika min ghalabatiddayni wa qahrirrijaal
Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari rasa sumpek dan sedih
dan aku berlindung kepada Mu dari rasa lemah dan malas
dan aku berlindung kepada Mu dari sifat pengecut dan kikir
dan aku berlindung kepada Mu dari belitan hutang dan penindasan orang
Cerita 17 April lalu
*Tulisan Bunda :D
Tanpa terasa telah tepat setahun usia fayyadh kemarin. Alhamdulillah, di hari ulang tahunnya, fayyadh bisa berbagi kebahagiaan dengan teman teman mainnya. Bunda sengaja tidak mengundang teman teman fayyadh ke rumah, alasan utamanya karena ayah tidak bisa pulang pada hari ulang tahun fayyadh, dan bunda enggan menjadi tuan rumah tunggal. Maka sebagai gantinya,bunda mengantarkan goodie bag untuk masing masing anak.
Kali ini, Bunda memilih tema pesawat. Mengapa pesawat? karena bagi fayyadh dan bunda, pesawat mengingatkan kami pada kepulangan ayah. pesawatlah yang berjasa mengantarkan pelukan ayah. ^^
Proyek goodie bag pun dimulai.
Rencananya, bunda pengen goodie bagnya berisi makanan dan mainan/lunch box. Awalnya pengen sekali makanan yang dibagikan adalah homemade food, namun apa daya bunda tidak terampil dalam dunia masak memasak, akhirnya bunda menyerah dan (terpaksa) memilih makanan ringan dalam kemasan. Praktis, meskipun agak kurang sehat sebenarnya yaaa..namun demikian, tetap diusahakan dipilih yang cukup aman dan halal. Selanjutnya, mainan atau suvenir. karena tidak ingin keluar dari tema, maka bunda mencoba menyusuri pasar dan pertokoan untuk membeli lunch box bergambar pesawat. Namun ternyata amat sulit menemukannya, akhirnya bunda putuskan untuk membeli mainan saja. Bunda mencari di toko grosir mainan dan akhirnya menemukan mainan pesawat yang imut dengan harga yang masih sesuai budget. Bunda pilihkan warna pink untuk temen fayyadh yang perempuan, dan hijau untuk yang laki laki. Sementara fayyadh bunda belikan yang berwarna kuning.
Selesai berburu isinya, saatnya membungkus dan mempercantik goodie bagnya. Untuk mainan pesawatnya, karena plastik pembungkusnya agak kurang cantik, bunda putuskan membungkus ulang dengan plastik bening seperti membungkus parsel. Dan sebagai pemanis, bunda sematkan satu buah pin merah bertuliskan 'future pilot' yang merupakan hasil karya ayahnya fayyadh. untuk makanan kemasannya, standar aja sebenarnya, Bunda masukkan dalam plastik yang biasa digunakan pada acara acara ulang tahun, lalu diikat dengan pita warna warni. Keduanya kemudian bunda masukkan dalam sebuah tas kertas hasil lipat melipat hingga jam dua belas malam ^^. Tas tsb terbuat dari kertas kado berwarna kuning cerah dengan gambar alat transportasi termasuk pesawat,sedikit karton untuk alasnya, dan pita hijau army untuk bagian pegangan. Terakhir, sebagai personal touch, bunda meminta tolong pada ayah untuk membuatkan pin bergambar pesawat, dengan tulisan nama masing masing anak untuk disematkan di bagian luar goodie bagnya.
Bagian lain yang tidak kalah penting adalah kue ulang tahun.
Sekali lagi, karena keterbatasan kemampuan per-baking-an dan tentu saja keterbatasan sarana dan prasarana, bunda terpaksa membeli kue ulang tahun untuk fayyadh. itupun bunda beli pada hari H, bukan pesan di hari sebelumnya.
Apa pasal? sebab bagi bunda sebenarnya yang terpenting adalah fayyadh bisa berbagi dengan teman temannya, dan masalah kue tidak begitu krusial bagi bunda. toh memang tidak ada acara tiup lilin, nyanyi dan potong kue kok. bunda tidak ingin mentradisikan ritual demikian, bunda hanya ingin menggunakan kesempatan ulang tahun fayyadh untuk berbagi dan bergembira bersama. Namun akhirnya bunda beli juga kue untuk fayydah, dengan pertimbangan untuk dibagi dengan om om tetangga yang sering nagajak fayyadh maen.
Bunda pilih kue simpel dengan topping coklat dan sedikit whipped cream putih. Beruntung, kemarin bunda sempat tidak sengaja melihat, dan akhirnya membeli hiasan kue bentuk pesawat kecil dan voila, kue simpelnya menjadi lebih manis dan sesuai tema dengan sentuhan empat hiasan pesawat kecil.
Alhamdulillah, proyek kemarin sangat menyenangkan.
Meski tidak semua sempurna sesuai keinginan, namun paling tidak, bunda telah mengusahakan yang terbaik menurut bunda untuk putra tercinta.
Selamat milad pertama, fayyadh sayang..
semoga fayyadh makin disayang Allah
Biar satu tema, dibelikanlah kaos bergambar pesawat. Tapi malah jadi dress. Kegedean! |
Ini kue pesawat. |
Senengnyaaaa~ |
Kumpulan goodie bag. |
Ini bag-nya. Handmade sampe tengah malem. |
Dalemnya ada pesawat dan pin. |
juga ada bungkus panganan. |
Panganannya. |
Semua goodie bag nya. |
Pin nama |
future pilot |
ternyata..
Ada kebahagiaan tersendiri ketika makanan hasil karya sendiri siap dihidangkan
(Meskipun kebahagiaan itu tak berumur panjang, setelah lidah memainkan peran)
Namun setidaknya bagi bunda, ada perasaan sukacita yang belum pernah bunda rasakan sebelumnya
..Episode bunda belajar memasak..
rindu
Kenangan tentang sepotong senja itu tak pernah hilang.
Gadis cilik dibonceng sepeda tua dengan hati riang sepanjang perjalanan menuju istana negara.
Sang Bapak memenuhi janji mengajaknya menonton parade hari kemerdekaan yang gegap gempita oleh marching band dan gagah seragam tentara sebagaimana yang kerap dikisahkannya.
Cerita sepotong siang nan terik itu pun terus membekas.
Bergandeng tangan, si gadis kecil berpanasan berjalan bersisian, dan sang Bapak sibuk bercerita agar gadis cilik lupa pada lelah kakinya.
Rumah nenek masih jauh, dan tak ada uang tersisa utk menumpang ojek. Rupiah terakhirnya ditukar dengan sebungkus bakso demi tidak melihat gadis ciliknya kecewa.
Ada pula sketsa bertahun lalu. Gadis cilik tak suka prakarya, namun ibu gurunya tak mau tahu. Maka sang Bapak mencari batu, memalu, menimbulkan bunyi sesiang itu, dan menghapus kusut wajah gadis ciliknya dengan batu sekepalan yang dia namakan asbak.
Seolah semua itu pernah terkunci.
Rapat di sudut ingatan yang tak sudi lagi diputar kembali.
Gadis cilik itu seolah tak pernah ada,dan merasa sejak lahir telah dewasa.
Bapak,
Betapa aku rindu
Menjadi gadis cilikmu
tarian lisan
tanpa suaramu,
lebih dari itu
aku mencintaimu,
lebih dari secangkir cappuchino pembuka hari
aku mencintaimu,
lebih dari kenyamanan membaca novel menjelang petang
aku mencintaimu,
lebih dari betahnya saling bercerita dengan hati terbuka
aku mencintaimu,
mencintai caramu mencintaiku
satu
Alif abdurrahman fayyadh,
sebagaimana doa ayah dan bunda dalam sematan nama,
Semoga jiwamu terpanggil sebagai golongan yang pertama tama menyambut seruan kebenaran
Semoga hatimu senantiasa dipenuhi limpahan kasih sayang
Semoga akhlak dan tuturmu terjaga dalam keutamaan kemuliaan
semoga Allah senantiasa memberi petunjuk juga kekuatan pada ayah dan bunda,untuk membersamaimu di dunia.
Sebab tak cukup hanya indah doa dalam nama,tetapi ikhtiar benar benar dalam pemenuhan kewajiban sebagai orangtua adalah kuncinya.
Semoga Allah mengumpulkan kita tidak hanya di dunia, tetapi hingga kelak di jannahNya.
Amiin
Selamat membilang, anakku sayaaang..
pengingat
Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
(Yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya.
(QS Al-Baqarah 45-46)
beruntung
'mbak ayu ini selalu beruntung ya, tiap ada doorprize, undian atau apapun, selaluuuuu aja dapet'
'Hehehe, bersama kesulitan pasti ada kemudahan, mungkin itulah hadiah dari kondisi jauh suami dan cuma ketemu 2 bulan sekali'
itu hanya seloroh saya tentu saja, ketika menanggapi seorang teman yang menganggap saya selalu beruntung.
Percakapan kecil yang memberi saya kekuatan besar.
Mungkin benar, bahwa pada saat ini, saya masih belum bisa tinggal seatap dengan suami tercinta.
Mungkin benar, bahwa dua bulan sekali masih merupakan frekuensi pertemuan yang tergolong langka.
Namun selain itu, sungguh saya tidak boleh menutup mata bahwa Allah Yang Maha Adil telah memberi karunia lain yang juga sangat luar biasa.
Anak yang sangat pengertian dan tidak pernah merepotkan,kesehatan, pengasuh yang dapat saya percaya, keluarga yang sangat perhatian meski berjauhan, dan tentu saja, suami yang tak pernah menyakiti.
itu hanya nikmat yang mungkin bisa jelas terindera. Belum lagi nikmat lain berupa iman, kemauan untuk terus belajar, kesempatan memperbaiki diri, peluang berbuat kebaikan, dan masih banyak lagi yang kadang luput dari perhitungan.
Jelas, semua nikmat yang ada tidak akan sanggup saya uraikan satu demi satu.
Jadi, apalagi yang masih menghalangi syukur saya?
Seharusnya,
Tidak ada.
Pulang Edisi April 2012
Kepulangan saya kali ini, Fayyadh "tiba-tiba" sudah bisa jalan saja. Kehilangan banyak momen istimewanya. Maaafin Ayah ya, Nak. :(
Kepulangan kali ini bikin cuti tahunan habis! Secara sudah 3 hari cuti awal Januari lalu. Sekarang juga cuti 3 hari+ ijin 1 hari. Alhasil cuti tahunan --yang katanya 12 hari ini-- sudah tidak bisa diambil lagi --walaupun baru cuti 6 hari, soalnya ada cuti bersama(baca:cuti paksa) 6 hari--.
Karena Bunda gak ikutan cuti, sehari-hari banyak main bersama Fayyadh menunggu Bundanya Fayyadh pulang. Seru.
ekspresi Fayyadh. asikasik. |
eaaa, gayanya |
Sayang Fayyadh sakit ketularan Ayahnya. Kasian banget. Sempet dibawa ke dokter anak. Terakhir Fayyadh udah baikan. Sekarang sudah bisa main dengan riang gembira. Main sampe baterenya abis.
Sebelum sakit, sempet jalan-jalan liat rusa.
Tetep sehat ya Fayyadh. :D
Berani. Rusa segeda gaban itu mau digaruk-garuk sama Fayyadh. |
hampir dua tahun
Semoga dengan berjamaah, menjadi semakin kuat.
itu adalah sebuah doa yang terlantun bagi saya, hampir dua tahun yang lalu.
Sebuah pernikahan..
Seharusnya merupakan sinergi, merupakan fungsi perkalian, bukan sekadar penjumlahan, dan jangan sampai menjadi fungsi pengurangan.
Ada dua kekuatan yg disatukan, agar lebih dan lebih nilai kemanfaatan.
Ada dua potensi yang disandingkan, hingga saling melengkapi dan bukan meniadakan.
Hampir dua tahun, dan belum genap satu kalimat mewujud dalam laku keseharian.
sebuah pertanyaan yang cukup besar untuk direnungkan.
Rabbi..
Wahai Yang Maha Perkasa
Hanya kepadaMulah hamba bersandar
Agar mata tak kehilangan binar
ketika penggalan sabar menyapa
Wahai Yang Maha Mendengar
Hanya kepadaMu hamba mengadu
Saat segala rasa bercampur satu
Mengalir bening dalam isak samar
Rabbi
Yang Maha Membolak balikkan hati
Tetapkanlah segumpal darah ini pada kecenderungan atas kebaikan,
Kesyukuran,
kesabaran
Dan ketaatan
Maha Tahu
Sungguh Allah Maha Mengetahui.
bahwa hambaNya ini adalah seorang pembelajar yang sulit memotivasi diri tanpa paksaan, hingga detik ini.
motivasi pribadi dan tuntutan perbaikan diri tanpa campur tangan orang lain dan keadaan adalah luar biasa sulitnya.
Satu hal yang kurang baik memang, maka Allah Yang Maha Penyayang memberikan jalan agar bunda belajar.
Menetapkan beberapa keadaan yang jauh dari nyaman, agar bunda belajar lebih banyak hal.
belajar mensyukuri dan menikmati bagian lain yang menyenangkan, dan berhenti mengeluhkan ketidaknyamanan.
terutama, untuk memperbaiki kualitas diri, yang awalnya berasal dari keterpaksaan akibat kondisi yang tidak sesuai dengan harapan.
Belajar memperjuangkan mutiara sabar, belajar mengeja ikhlas, belajar meniadakan iri atas kenikmatan orang lain yang belum dimilik.
Allah Sungguh Maha Bijaksana.
dan segala hal yang seolah kurang menyenangkan ini, pada hakikatnya adalah cara Allah untuk menjadikan bunda insan yang lebih baik.
si tulang bengkok
Perempuan ini,
Adalah si tulang bengkok
Terkadang lupa dan terlalu menikmati dunia
Hingga lupa untuk terus fokus pada perbaikan diri demi kebaikan semuanya
Seringkali hanya menuruti rasa tanpa logika
Hingga kerap prasangka berlebih memunculkan wacana yang tak seharusnya
Perempuan ini,
Adalah si tulang bengkok
Bukan tanpa niat dan tekad berbenah
Namun sungguh, hanya hati yang mampu meluruskan,
tanpa mematahkan
senandung rindu telah berlagu
Kembali tiba
Saat dimana ayah harus kembali ke tempat tugasnya, sesudah sembilan hari bersama kami.
Pulangnya kali ini adalah pulang dengan jatah cuti terakhir di tahun ini.
Sesudah ini, entah dengan apa bisa pulang kembali.
Sungguh bunda berharap ayah tidak perlu lagi menjalani ritual pulang dua bulanan, sebab akan tiba masanya kami yang pindah menyusul kesana.
Sembilan hari bersama ayah adalah sembilan hari yang terasa demikian cepat berlalu. Sembilan hari yang seolah sekejap mata saja.
Dan belum genap sembilan detik sejak saat ayah berpamitan, senandung rindu telah berlagu, merdu.