4.16.2012

beruntung

'mbak ayu ini selalu beruntung ya, tiap ada doorprize, undian atau apapun, selaluuuuu aja dapet'

'Hehehe, bersama kesulitan pasti ada kemudahan, mungkin itulah hadiah dari kondisi jauh suami dan cuma ketemu 2 bulan sekali'


itu hanya seloroh saya tentu saja, ketika menanggapi seorang teman yang menganggap saya selalu beruntung.

Percakapan kecil yang memberi saya kekuatan besar.

Mungkin benar, bahwa pada saat ini, saya masih belum bisa tinggal seatap dengan suami tercinta.
Mungkin benar, bahwa dua bulan sekali masih merupakan frekuensi pertemuan yang tergolong langka.
Namun selain itu, sungguh saya tidak boleh menutup mata bahwa Allah Yang Maha Adil telah memberi karunia lain yang juga sangat luar biasa.
Anak yang sangat pengertian dan tidak pernah merepotkan,kesehatan, pengasuh yang dapat saya percaya, keluarga yang sangat perhatian meski berjauhan, dan tentu saja, suami yang tak pernah menyakiti.
itu hanya nikmat yang mungkin bisa jelas terindera. Belum lagi nikmat lain berupa iman, kemauan untuk terus belajar, kesempatan memperbaiki diri, peluang berbuat kebaikan, dan masih banyak lagi yang kadang luput dari perhitungan.
Jelas, semua nikmat yang ada tidak akan sanggup saya uraikan satu demi satu.

Jadi, apalagi yang masih menghalangi syukur saya?
Seharusnya,
Tidak ada.

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D