12.20.2013

Semangat Jumat!



here





Selalu ada semangat lebih di hari Jumat.
Kenapa? Karena hari Jumat kan hari rayanya umat Islam dalam satu pekan.
Alasan berikutnya adalah, karena Jumat malam adalah jadwal kedatangan pak suami. Saatnya mengubah mode menjadi tuan putri manja yang tinggal ongkang-ongkang kaki.
Lanjut, Jumat juga berarti hari kerja paling bontot pekan itu. Benak sudah dibayangi rencana week end yang menari-nari, terbayang kesempatan tidur siang, dan terbebas sementara dari beban pekerjaan.
Tiga alasan itulah yang mendorong bunda menobatkan Jumat sebagai hari penyulut semangat.

Jumat pekan ini, antusiasme bunda bertambah dengan datangnya undangan dari sekolah Fayyadh kemarin. Si anak kicik mau terima rapor perdananya sabtu besok. Dan emaknya yang jadi deg-degan ga karuan. Bukan masalah angka atau apapun yang nanti akan tercantum di rapornya, melainkan perasaan setengah ga percaya, kok udah punya kewajiban ngambil rapor aja, perasaan baru kemarin melahirkan. (hahaha)
Plus, ada rencana Insha Allah hari ahadnya bunda mau ikut seminar parenting. Temanya "bahasa cinta untuk buah hati" with Bunda Neno Warisman. Semoga mendapat tambahan ilmu yang bermanfaat dan berkesempatan membaginya di blog ini, lumayan kan nambahin jumlah postingan non curhat. (hihihi)

Selamat bersemangat di hari Jumat!
dan selamat bersenang-senang di akhir pekaaaaaaaaaaan

12.12.2013

To Do Today

Perbedaan besar terjadi karena sesuatu yang (nampaknya) kecil.

sebuah buku mungil bertuliskan things to do today






here

Ya.
Saya lebih nyaman mengawali hari ketika saya benar-benar tahu apa yang hendak saya lakukan hari itu.
Sederhana saja, saya akan mencatatnya sebagai sebuah daftar.
Kadang hanya berisi alokasi waktu dan kegiatan tertentu, tak jarang catatan tersebut detail hingga segala benda khusus yang harus saya bawa.

Buku agenda.
Di sanalah saya mencatat segalanya.
kebanyakan rencana harian, daftar belanja hingga ide yang tiba-tiba terlintas di kepala.

Merencanakan esok, meski dalam bentuk yang paling sederhana, yang saya tuangkan dalam buku agenda ternyata berdampak kentara, setidaknya bagi saya.
Saya akan menyambut esok pagi dengan lebih semangat, saya berusaha lebih keras untuk efisien menggunakan waktu seperti rencana, bahkan saya merasa jauh lebih berenergi menjalani hari, sebab saya tahu betul apa saja goal-goal saya hari ini.
Ada kebahagiaan tersendiri yang saya rasakan ketika mencoret satu diantara daftar things to do. Ada perasaan lega sekaligus bangga. Sebab tak jarang perjalanan menuju penyelesaian satu hal ternyata berliku. Ada hal-hal yang seringkali sama sekali tak bisa diprediksi namun kuasa memaksa saya mengubah total rencan. Atau justru sebaliknya, ada hari-hari dimana segalanya berjalan demikian lancar seolah semesta senantiasa membuka jalan.
Bagaimanapun cerita hari itu, perasaan bangga dan lega itu selalu ada, dan membawa kebahagiaan yang nyata.


12.05.2013

hamba malu padaMu

bahwa kasih sayangNya mendahului murkaNya
bahwa ampunanNya melebihi keseluruhan jumlah buih di lautan

Rabb
hamba malu padaMu

pada kerdilnya pinta dalam doa
pada terbatanya hamba mengeja suratan petunjukMu
pada enggannya mata, hati, kaki dan tangan menjawab panggilan cintaMu
pada penundaan, penghindaran, dan pengabaian hamba atas perintahMu


sementara kasihMulah yang melindungi
dan kuasaMulah yang mengabulkan

12.04.2013

Kehamilan Kedua Ini..

   
source

-Alhamdulillah dimudahkan Allah melewati trimester pertama. Muntah mual dapat dihitung dengan sebelah jari. Tidak melewati fase ngidam yang aneh-aneh, alhamdulillah benar-benar dimudahkan. Keluhan terberat ketika Ramadhan, alhamdulillah masih kuat puasa meski sangat sangat membatasi aktivitas. Satu lagi, sempat mengalami fase males makan masakan rumahan, maunya jajaaaaaaaaan melulu.

-Dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya, lebih labil secara emosi. Lebih mudah terpancing amarah (hiks), meskipun sangat sangat menyesal sesudahnya, namun belum cukup berhasil mengelola perasaan yang berubah-ubah tak tentu arah.

-Mulai trimester kedua, secara tak terduga dan tiba-tiba, dapur menjadi daerah jajahan. Entah bagaimana penjelasannya, tiba-tiba memasak termasuk ke dalam daftar aktivitas kerumahtanggaan yang dapat ditoleransi, bahkan dinikmati. Semoga anomali rasa ini abadi, begitulah doa pak suami. hihihi

-Berbeda dengan kehamilan pertama yang hari-harinya dipenuhi dengan windows shopping online shop, bolak balik baca review baby's product,hamil kali ini lebih kalem (atau jangan-jangan belum?). Bisa jadi karena euforia "pertama kali punya bayi" tidak ada lagi, atau karena telah belajar dari pengalaman bahwa tidak semua baby's stuff yang lucu itu perlu, atau semata-mata bawaan adek bayi yang hemat cermat dan bersahaja nantinya.




Alhamdulillah, di kehamilan yang hampir memasuki bulan keenam ini, tidak ada keluhan medis yang berarti. Sekadar lebih cepat capek sih perkara lumrah bagi seluruh ibu hamil di dunia.

Doa yang tidak jemu dipanjatkan, semoga kehamilan ini menjadi berkah bagi keluarga kecil kami. Semoga senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran hingga persalinan dan sesudahnya, dan seterusnya.

Amiin