1.04.2014

[1Hari1Ayat] If Allah wills


Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,
kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini". 



Sungguh indah dan sempurna ajaran Islam mengatur segala aspek kehidupan. Dalam keseharian dimana manusia tidak lepas dari interaksi antar sesamanya, ada aturan-aturan yang Allah jadikan patokan agar interaksi tersebut berjalan lancar tanpa meninggalkan kekecewaan. Salah satunya tentang janji. Betapa perkara ini tidak dianggap sepele sama sekali. Kedudukan janji dalam Islam adalah sebagaimana hutang, wajib atasnya untuk dipenuhi. Bahkan pemenuhan terhadap janji ini menjadi satu ciri pembeda antara seorang munafik dan kemuliaan akhlak mukmin sejati.

Namun demikian, sebagai manusia tentu kita memiliki keterbatasan-keterbatasan. Tidak seorang manusia pun yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi esok hari. Sebagaimana tidak ada seorang manusia pun yang dapat memastikan dia dapat memenuhi apapun yang telah dia janjikan, karena segala hal di dunia ini hanya terjadi atas izin Allah. Maka Allah memerintahkan untuk mengiringi setiap ucap janji dengan "Insya Allah", sebagai pengakuan bahwa kita akan berupaya optimal untuk menepati janji dalam kapasitas sebagai manusia,namun diatas itu semua, kita meyakini bahwa hanya atas kehendak Allah jua hasil akhirnya. Sederhana saja, bukankah maut yang menjemput tidak pernah mengabarkan kedatangannya sebelumnya? Dan ketika saat itu tiba,kita tidak dapat meminta tambahan waktu, untuk menetapi janji terlebih dahulu.
 

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D