Bunda berkutat pada secarik kertas bertuliskan menu mam mam fayyadh semalam.
sesudahnya, berkutat di dapur untuk mencoba peruntungan dan bereksperimen dengan apel, agar agar telur dan teman teman,
demi membuat cemilan untuk anak tersayang yang telah lelap tidurnya.
mengawali pagi dengan setengah gelas jus buah untuk fayyadh sekaligus menyiapkan sarapan paginya.
ada setitik lega, karena meski bekerja, bunda tetap akan berusaha memasak sendiri untuk fayyadh.
Sempat merasa sedikit lebih baik, karena telah mengupayakan susunan menu sehat dan paling tidak telah berusaha memenuhi hak fayyadh atas asupan sehat hari ini.
tapi..
ketika berpamitan dan si bocah menangis mengulurkan tangan
ketika bunda terpaksa tetap pergi dan tangis bocah itu mengiringi
tercabik kembali..
tidak tersisa kelegaan telah meyiapkan makanan
sebab, si mata gemintang itu tidak hanya membutuhkan masakan bunda
tapi menginginkan bunda, di sampingnya.
maafkan bunda, sayang..
atas hak hak mu yang belum tertunaikan..
5.08.2012
0 comments:
Post a Comment
Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D