5.01.2012

bunda pulang, sayang..


kemarin, bertepatan dengan batas akhir penyampaian SPT Tahunan Badan, kantor saya memundurkan jam pulang menjadi pukul 19.00 waktu setempat.
dan sebagai pekerja negara bagian pelayanan, tentu saja saya wajib patuh pada aturan yang tidak menyenangkan tersebut.

Terbayang melewatkan maghrib tanpa bocah pengertian itu,
terbayang si bocah akan menangis karena lapar dan ngantuk sekaligus, mengingat jam tujuh adalah jamnya berangkat tidur malam.
terbayang mbak ari akan kesusahan menenangkan si bocah ganteng..

memantapkan hati untuk tetap ketak ketik ngitung jumlah penerimaan SPT Tahunan kantor kami,
memantapkan diri untuk tetap fokus hingga tidak ada kesalahan yang pada akhirnya justru akan membuat saya terpaksa mengulang dan pulang lebih larut.
Harus segera selesai, demikian tekad saya.

ketika akhirnya jam pulang tiba, dan tinggal melaporkan hitungan via email (yang akhirnya saya pasrahkan pada rekan) dengan kerinduan saya pulang.

si bocah ganteng setia menunggu di teras..
mata gemintangnya membulat melihat saya
kemudian lengannya terentang sempurna.

Bunda pulang, sayang..

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D