source |
Apa kabar, nona semanggi?
"Payakumbuh dingin, makanya banyak tidur dan banyak
makan",jawabmu suatu kali. Aku hanya tertawa. Bagiku, Payakumbuh itu jauh. Tak lagi bisa kukunjungi sesuka hati, seperti
saat kita masih kuliah dulu. Aku, membawa sebongkah lelah dan setumpuk cerita,
mengetuk pintu kosmu, lalu memuntahkan semua padamu. Lalu, nona akan terpaksa
terjaga (semua orang tahu nona tak bisa dan tak biasa tidur larut, tapi tentu
aku tak mau tahu) mendengarkan ocehanku tentang lara, gugatan pada dunia,
bahkan amarah tak beralamat. Tak hanya telinga yang terbuka, lengan dan hatimu
pun menjadi naungan nyaman. Kita begadang bersama, aku bicara, dan nona menjadi
pendengar setia. Hingga akhirnya aku jatuh tertidur, nona masih akan sempat
menyelimutiku, dan melangitkan doa bagiku, diam-diam. Maka, jika hariku yang
berdarah berakhir indah, itu karenamu.
Atau haruskah kukatakan, jika di dunia ini ada bidadari, aku
yakin mengenalnya dengan nama Uwi.
Apa kabar, teman seperjalanan?
Kamu akhirnya kembali ke pinggiran Jakarta, ke duniamu, dunia ilmu. Sampai
sekarang, aku masih bisa tertawa ketika mengingat celotehan teman-teman ketika
kita wisuda dulu. “Ayu sama Diana lg marahan ya? Kok duduknya jauhan sih”. Kita
yang biasa bersama-sama, duduk bersebelahan, kadang dengan noraknya janjian
memakai baju yang sama ke suatu acara, menertawakan lelucon yang sama, juga
membicarakan banyak hal dengan nada sinis serupa, tiba-tiba terpisah demikian
jauh. Ya, kamu berada di deretan depan diantara
para peraih IPK terbaik seangkatan,sementara aku nun jauh di deretan
belakang sana. Kamu, jenius yang siap melahap ilmu apapun, sementara aku harus
cukup puas dengan kenangan prestasi sewaktu masih berseragam putih abu. Tapi, perbedaan
itu justru mengeratkan kita. Kesediaanmu
menjadi tentor pribadiku sebelum ujian akuntansi, keberadaanmu dengan rok
kembar kita dan jilbab kuning pada hari ujian komperehensifku, adalah tulusnya
dukungan dalam bahasa cinta.
Maka wajar ketika kukatakan, jika sekali waktu inspirasi berwujud
rupa manusia, ia pasti pernah menyaru menjadi kamu.
Apa kabar,mbak ncus sayang ?
Pasti bahagia, sebab dipindahkan ke Solo berarti bisa sering-sering pulang ke Jogja, bukan? Aku masih hobi menunda, seperti yang selalu mbak bilang dulu. Dan iya, aku pun masih sama
cengengnya. Kita mungkin adalah teman sekamar yang paling aneh. Masih saling
berkirim surat, meski tiap kali membuka mata,dalam jengkel maupun gembira, yang
ditemui adalah wajah yang sama. Tak terhitung malam yang menua tanpa kita
menyadarinya, sebab asyik dengan dongeng pengantar tidur yang ternyata justru
memaksa kita terjaga. Kisah kuliah seharian, kisah kasih tak kesampaian, kisah
epik memperjuangkan nilai A, tak ada bedanya. Tentu terselip satu dua kisah
pertengkaran, sebab aku sulung sok tau sedangkan mbak, bungsu yang kadang kumat
manjanya. Tapi nyatanya, dua tahun berbagi kamar menyisakan tangis panjang ketika
tiba waktunya perpisahan. Aku mencuri banyak, terutama persediaan semangat dan stamina mbak yang selalu ada. Juga
butir-butir pembelajaran tentang hidup dan kehidupan. Aku menyimpannya, selalu.
Dalam ruang hati yang istimewa dan tak terganti.
Boleh kan kukatakan, jika energi bisa dikonversi dengan materi, aku yakin mbak adalah si kaya yang sibuk berbagi tanpa merasa kehilangan apa-apa.
Rindu pada kalian timbul tenggelam.
Suatu saat terasa demikian nyata, sekali waktu tersamarkan pacu waktu yang terburu.
Tapi dalam hati, rindu ini abadi.
Semoga kita berkesempatan untuk dipertemukan
lalu bercengkerama.
Tidak hanya di dunia
namun hingga di kampung abadi nanti.
bersyukur bisa mengenal dan mencintai kalian,
-ayu-
_______________________________________________________________________________
"POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVIN, LITTLE DIJA DAN ACACICU"
Terima kasih yas udah ikut dalam acara syukuran rame-rame
ReplyDeleteterima kasih kembali mbaa..semoga berkenan
DeleteWow..kata2nya puitis bangets
ReplyDeleteSukaaa...
Makasih banyak mba esti
DeleteHmm .. ungkapan rindu ya?:)
ReplyDeleteMoga sukses GAnya mbak :)
iya mba,kangen sama temen-temen kuliah dulu. Makasih ya mbaa
Deleteketika kita memutar kembali piringan hitam tentang kenangan yang penuh suka duka, tawa canda dan airmata..ada rasa ingin kembali kemasa silam dimana kenangan itu terjadi, namun itulah hidup yang terus melangkah kedepan, tak pernah surut kebelakang...kita hanya bisa menyimpan rekaman itu baik-baik dalam ingatan memori kita yang terbatas..dan menjadi pelipur kala kerinduan akan masa silam menguasai diri....selamat berkontes ..salam sukses selalu :-)
ReplyDeleteBetul pak..bagaimanapun manis getirnya, hidup harus dan akan tetap berjalan.
DeleteAyu benar-benar bersyukur pernah mengalami keindahan bersama mereka pak..
Terima kasih dukungannya..salam sukses
Bukan ayu namanya kalau tidak puitis hehe.. Suka banget tulisanmu, cantik.. Jadi kangen ncus juga.. dia punya blog kah?
ReplyDeleteAh si teteh bisa ajaaa..
DeleteMakasih ya teh..
Mbak ncus dulu punya blog,tp trus g aktif lagi..skrg nulis lg di semestawanita mba..bareng ayu juga
Ayuuuuuuuuuuu.. subhanallah, keren bangeeeeeettt.. >.<
ReplyDeleteTerharu euy bacanya..
Menang ini, menang insya Alloh :)
Btw, kamu ganti "cat rumah" ya? Kayaknya beda dari waktu terakhir aku "bertamu" ke sini :)
Yang bermula dari hati, lebih mudah menyentuh hati pula..
DeleteItu mungkin yg mewarnai tulisan ini mbaaa..
Amiin
Makasih banyak mba della..
Iya,kmrn pak suami otak-atik,jadilah berubah tampilan..semoga jd makin betah y mbaa
Ah,, indah..
ReplyDeletejadi kangen juga sama uwi.. ^_^
teteh tadi kangen mb ncus,skrg mb sari kangen uwi..yg kangen ayu siapa dong
Deletei just want to see one of them, if i can
ReplyDelete>,<
*nangiiss
Puk puk dek lilis..
Delete*semoga ada kesempatan buat kita ketemuan sama mereka yaa
aku melihat postingan ini... romantissss sekali... in its own way
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi kebahagiaan dengan kami
Postingan dari hati mbaaa..
DeleteTerima kasih udah bikin ga yang unik ini mbaa
suka sekali postingannya, jadi ikut terharu deh
ReplyDeleteTerima kasih bersedia mampir..jgn kapok yaaa
Deleteterima kasih sudah ikut meramaikan syukuran rame rame ya Tante..
ReplyDeleteDija jadi tambah seneng
Seneng banget bisa ikut ngeramein syukurannya dija..
ReplyDeleteSelamat ulang tahun,cantik..semoga senantiasa shalihah dan menjadi satu diantara yg membuat bidadari cemburu
*sun sayang utk dija
tetiba keinget mbak Uwi, mbak Diana, dan mbak Ncus
ReplyDeleteMbak Uwi ada blog baru nggak mbak?
ngangenin kan mereka?
Deleteuwi lama gak nulis lagi kayaknya dek
*setau aku yaaaaa
Terima kasih ya Mbak, atas partisipasinya di acara sederhana bertajuk SYUKURAN RAME-RAME.
ReplyDeletePenjuriannya sederhana saja, terdiri atas tiga tahap:
1. Kesesuaian dengan tema (dan memenuhi persyaratan GA)
2. Diksi dan penulisan
3. Imajinasi (sudut pandang, dll)
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 1 April 2013
terima kasih kembali mas..dan salam kenal sebelumnya
Deleteseneng bisa ikut berbagi rasa syukur di syukurannya rame-ramenya
sip sip..ayu tunggu pengumumannya yaaaa
Mbak aku merindig bacanya..
ReplyDeleteKamu nih ternyata romantis juga ya mbak.. Kata2mu itu lo begitu menggetarkan dunia.. hatiku jugaaaa... :)
menggetarkan membahana gak?
Deletehihihi
yoi coiii...
DeleteAyuuuu..
ReplyDeletelama gak mampir...
ternyata sang empunya blog lagi kangen dan kumat puitisnya...hihihi..
sukses give away nya yah yuuuu :)
*Aku cemburuuuuuu....
ReplyDelete:-(