6.06.2012

04 Juni ini

Selalu terasa ada yang berdesir di hati ketika mendengar berita membahagiakan berupa sebuah (rencana) pernikahan. Selalu ada bagian hati yang turut melafazkan doa kebaikan. Apalagi jika kemudian berkesempatan mendengar penggalan cerita awal mula rencana itu ada. Terlebih jika cerita itu berupa romansa.
Tak jarang justru saya yang tersipu, atau bahkan menangis haru. Ada ribuan cara, bahkan mungkin yang tak pernah terlintas dalam ruang imajinasi sekalipun. Yang paling menggetarkan tentu saja ketika rangkai cerita itu berawal dari sebuah biodata yang dipertukarkan dalam niat ibadah dan dakwah.
Subhanallah.
Pun kali ini. Sahabat saya berkenan membagi berita bahagia. Di saat yang sama, kebahagiaannya pun menular pada saya. Aura bahagianya mengingatkan saya pada diri saya sendiri, sekian bulan lalu. Ketika segala rasa, bahagia, cemas, takut, ribet, bahkan malu malu menjadi satu. Sebuah kombinasi rasa yang luar biasa. Hingga detik terucapnya ikatan yang kokoh itu, saya tak pernah berhasil mengidentifikasi nama dari segala rasa yang ada, maka kemudian saya putuskaan untuk merangkumnya dalam nama bahagia.

Berita pernikahan, adalah satu hal yang terdengar merdu, selalu.


* tuan putri, barakallah..semoga berlimpah barakah, sakinah mawahdah warahmah,
dan semoga dengan berjamaah, menjadi semakin luas kemanfaatan dalam dakwah.

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D