11.28.2013

hadiah senja

Bunda dan Fayyadh sedang menikmati merah senja kemarin, ketika tiba-tiba fayyadh menghadapkan wajahnya ke bunda, kemudian melafalkan lima ayat pertama Surat AlFatihah.
Tanpa diminta.

Teraduk perasaan bunda saat itu.
Suara lirih dari bibir mungilnya terdengar jauh menghujam ke dalam.


Diantara bongkah haru yang menyeruak, bunda tersentak.

Laki-laki kecil ini,dalam fitrah kebaikan yang dia miliki,akan menjadi seperti apa kelak dewasa nanti.
Laki-laki kecil yang diamanahkan pada kami dalam keadaan suci,yang pasti akan Dia minta kembali,dalam keadaan seperti apa dia akan menjalani hari demi harinya di dunia fana ini?

Kemudian pertanyaan utamanya, sebagai madrasah pertamanya, bekal apa yang telah bunda siapkan?
Agar laki-laki kecil bunda senantiasa dalam jalan kebaikan, jalan para pencari keridhaan.


Senja beringsut pergi, sayup suara adzan terdengar di kejauhan.
Saatnya melangitkan pinta dan doa.


here















Sayang,
mungkin Fayyadh tidak pernah menyadari, betapa banyak hal yang telah Fayyadh ajarkan pada bunda.
Betapa banyak hentakan-hentakan kesadaran yang berawal dari senyuman, permintaan, dan laku tulusmu.
Doakan ayah bunda ya sayang..
agar Allah senantiasa membimbing, menjaga dan memudahkan langkah kami dalam membimbing dan menjagamu.

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D