sungguh ketika mendengarmu sakit disana, ada yang sakit disini
jauh lebih sakit dari ketika sakit itu benar2 ada disini
ada perasaan bersalah yang sangat
ada rasa tidak berdaya yang menjelma
ada sedih yang tak terungkap
ada khawatir berlipat
sungguh, suamiku..
seandainya bisa
aku ingin mengambil sakit itu darimu
Ya Allah..
berikanlah kesembuhan kepada suami hamba
karuniakanlah nikmat kesehatan kepada belahan jiwa hamba
mas..
maafkan ayu..
-air mata ini, untuk tangan yang tak kuasa apa apa-
mengingat saat saya menuliskan itu semua.
ketika doa menjadi satu satunya yang saya punya.
sore ini, di balik kubikel tempat saya memaksa diri tetap berkonsentrasi, sementara segala ingatan terbagi dua bagian.
suami yang demam, dan belum bertemu fayyadh seharian.
0 comments:
Post a Comment
Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D