10.08.2012

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan

Lama tidak merekam jejak.
Alhamdulillah, karena limpahan kasih sayang Ar Rahman, sejak bulan september kemarin, keluarga prayoga telah berkumpul.
Akhirnya ayah, bunda dan fayyadh diperkenankan Allah merasakan indahnya kebersamaan sebagai sebuah keluarga kecil, di kota kecil bernama rantau prapat.
Setelah kurang lebih delapan bulan penantian dikabulkannya permohonan ikut suami, akhir ramadhan kemarin, munculnya surat sakti tersebut benar benar menjadi hadiah terindah bagi kami.

Terasa seolah baru kemarin bunda dan fayyadh terbang dari bengkulu-jakarta-medan dan menemukan seseorang yang amat kami rindukan telah merentangkan tangan menyambut kami datang.
Belum, belum sampai kami di tempat tujuan.
Dari medan, kami naik kereta api pagi kurang lebih enam jam menuju stasiun terakhir, rantau prapat.
Di kota inilah kami akan memulai cerita kebersamaan.
Melunasi rindu.
Menata mimpi mimpi yang tertunda.


Semoga semua ini membawa berkah.
Dan semoga dengan kebersamaan, bertambah nilai kemanfaatan.


Ya Rabbi, jadikan kami termasuk dalam golongan hambaMu yang bersyukur.



'Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?'






























1 comment:

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D