10.22.2025

aku ingin mencintaimu hari ini

 aku ingin mencintaimu dalam doa

tidak lupa, tak pula tergesa.

aku ingin mencintaimu dalam secangkir teh senja.

gula secukupnya, karena pahit tak kan meniada sepenuhnya.

aku ingin mencintaimu dalam senyum,

dari hatiku

dari mataku.

10.21.2025

mustahil tak ada

bukan tiada,

mataku tak jeli menandai

lisanku terlambat menamai

senyum pun urung menghias pipi


satu dua, aku belajar mengeja

menghitung nikmat yang sesungguhnya tak hingga


9.23.2025

sejauh apa cinta membawa?

 pada senyum tulus pukul dua pagi, demi melihat kedatangan yang dinanti

pada kantuk yang ditahan pukul tiga, demi simpuh sujud dan pinta baginya

pada isak teredam tanpa suara, demi bisa kembali kuat dalam perjalanan yang disepakati

pada palung palung kecewa yang tertutupi rapal doa, demi sebuah janji pengguncang Arsy


5.02.2025

ternyata tanpamu

 kuadukan pada ombak


: ajal tak pernah tertebak

sekedip mata henti detak


raga pergi, kenangan terpaku mati

air mata surut, luka tak henti denyut


Ibu,

ternyata tanpamu

kian riuh monolog bisu