12.15.2014

Tajam Hujanmu

TAJAM HUJANMU
Oleh :
Sapardi Djoko Damono


 
tajam hujanmu
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
arloji yang buram berair kacanya,
dua-tiga patah kata yang mengganjal di tenggorokan
deras dinginmu
sembilu hujanmu


Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

0 comments:

Post a Comment

Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D