Sebagai pasangan LDR yang bertemu sepekan sekali, mayoritas
komunikasi suami istri kami lakukan melalui perantara media. Percakapan via
WhatsApp dan Video call menjadi kegiatan wajib yang kami lakukan. Selain itu
ada beberapa hal yang kami sepakati agar memperlancar komunikasi tertulis ini,
diantaranya:
a.
Memberitahukan rencana dinas.
Hal ini penting mengingat tugas suami yang
mengharuskan beliau visit ke lokasi yang kadang susah sinyal. Jika
dikomunikasikan sebelumnya dapat menghindari kesalahpahaman komunikasi karena
pesan yang tidak sampai, atau tidak terbalas.
b.
Tidak mudah baper
Curhat pada suami di sela-sela jam kerja,
dan hanya dibalas seadanya atau hanya sekadar dibaca jika terlalu
memperturutkan perasaan, akan berujung kecewa. Bagaimanapun kondisi di tempat
kerja tidak dapat diprediksi, meeting, bertemu client, dipanggil atasan dapat
menjadi sebab mengapa chat “penting” kita hanya dibaca.
c.
Tepat menggunakan tanda baca, dan berhati-hati
dengan tanda seru dan huruf kapital.
Nampak sepele, namun kadang memicu
kesalahpahaman.
#day6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
0 comments:
Post a Comment
Menyenangkan membaca komentar dari teman-teman. :D