Alhamdulillah.
Hari-hari yang dipenuhi huru hara (minimal dalam kepala) telah beranjak pergi. Semoga demikian juga dengan si biang keladi. Lekas-lekas pergi.
Betapa terlalu banyak nikmat yang terlalu sering tidak disadari, luput disyukuri.
Cerita tentang isoman yang tadinya terdengar samar dari kejauhan, pada akhirnya mewujud nyata. Dua adek kandung dan keponakan, terkonfirmasi positif covid-19.
Alhamdulillah saat ini telah tahap pemulihan, meski beberapa hari belakangan termasuk golongan orang yang memburu keberadaan oksigen yang dikabarkan raib dari pasaran.
Berita yang sama, terdengar dari tempat jauh, namun terasa dekat. Keluarga kakak dan adek ipar di Bengkulu pun sedang menjalani isoman. Alhamdulillah, saat ini telah berangsur membaik, semoga segera pulih sehat seperti sedia kala.
hari hari ketika kecemasan menghentikan gerakan
bukan karena tiadanya waktu seperti yang biasa kukeluhkan tanpa bosan
bukan karena tiada tenaga seperti yang selalu kukatakan sebagai dalih kemalasan
namun
ketika kecemasan menguasai hati, kebekuan otak dan raga kadang terjadi
Alhamdulillah, atas perlindungan dan limpahan kasih sayang Allah, kami sekeluarga sehat tak kurang suatu apa.
Semoga Allah berkenan terus menjaga kami, menjaga kita semua, dan menghilangkan wabah ini.